21/01/2023 -- SUMBERCANTING. Sudah berada di minggu ke tiga, lebih tepatnya 17 hari kami Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Periode I Tahun Akademik 2022/2023 UNEJ bermukim di desa Sumbercanting dan berbaur dengan masyarakat sekitar. Banyak hal yang dapat kami pelajari disini seperti perbedaan rutinitas dan budaya yang ada di Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso.
Rutinitas yang sering ada pada Desa Sumbercanting ialah, adanya pagelaran Sumampir Bersholawat Nurul Qodir yang bertepatan di halaman Dusun Sumampir, Desa Sumbercanting dimana wilayah ini berada di kawasan Kecamatan Wringin. Majlis dzikir ini rutin digelar selama 1 bulan sekali, untuk majlis dzikir memang kami baru pertama kali mengikutinya di Sumampir, tetapi untuk rutinitas seperti yasinan mingguan kami sudah pernah mengikutinya diminggu pertama dan kedua. Warga sangatlah antusias dengan majlis dzikir dan sholawat ini, banyak warga yang datang dari berbagai kalangan usia baik anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia. Kami pun disambut baik saat datang ke majlis tersebut. Majlis ini dimulai tepat pada pukul 19.00 (ba'da sholat isya) dan berakhir pada pukul 22.30 WIB.
Kearifan berikutnya yang sering dilakukan juga di  Desa Sumbercanting salah satunya adalah Kesenian Pencak Silat. Kami berkesempatan untuk melihat kesenian ini karena bertepatan dengan adanya acara pernikahan anak pertama ibu Kepala Desa Sumbercanting yaitu ibu Nurhasanah. Kesenian ini ditampilkan pada dua malam sebelum acara resepsi berlangsung. Tepatnya pada hari Rabu, 18 Januari 2023. Sebelum pagelaran Pencak silat ini berlangsung pada siang hari ibu-ibu saling membantu untuk membuat dodol yang khas dari Bondowoso. Memang dodol pun menjadi makanan wajib dan khas yang harus dibuat saat ada acara besar seperti resepsi pernikahan.
Pagelaran Pencak Silat dimulai kurang lebih pukul 20.00 WIB sampai selesai. Bu Nurhasanah selaku Kepala Desa mengatakan kepada kami bahwa memang acara ini berakhir sangat malam. Dalam acara kearifan lokal ini terdapat berbagai warga yang berdatangan. Baik dari kalangan anak-anak sampai dewasa. Pertunjukan pencak silat berjalan seperti pada umumnya, pertama dibawakan oleh masing-masing peraga dari berbagai macam perguruan bergiliran menunjukkan keahliannya. Dan diakhiri dengan pertunjukan macan-macanan yang menarik perhatian warga sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H