Mohon tunggu...
KKN 45 Desa Wonokerso
KKN 45 Desa Wonokerso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Mahasiswa kelompok 45 yang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN FIA UB Kelompok 45 Menyelenggarakan Sosialisasi BMC dan Digital Map Potensi Desa Di Desa Wonokerso

3 Agustus 2024   23:46 Diperbarui: 4 Agustus 2024   00:20 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN FIA UB Kelompok 45

Pada tanggal 18 Juli 2024 kelompok 45 KKN FIA UB melaksanakan kegiatan “Sosialisasi BMC (Business Model Canvas) dan Digital Map Potensi Desa” di Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan potensi lokal. Kegiatan ini berhasil dihadiri oleh perangkat desa, anggota BUMDes, serta masyarakat Desa Wonokerso. Keterlibatan berbagai pihak ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mengembangkan BUMDes dan memaksimalkan potensi desa. Program ini dijelaskan oleh salah dua mahasiswa kami, yaitu Satria Bintang dari Administrasi Bisnis dan Marvel Nafi Pandita dari Perpajakan. Kami membawakan materi mengenai Business Model Canvas yang ditujukan untuk penguatan BUMDes serta pemaparan hasil digital map potensi dan UMKM di Desa Wonokerso.  

Kegiatan ini menjelaskan kerangka kerja yang jelas dalam mengembangkan BUMDes menggunakan media BMC. Dengan BMC, dapat mengidentifikasi key resources, key activities, dan revenue streams guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wonokerso. Selain itu, kami memberikan rekomendasi unit usaha yang dapat dikembangkan oleh Desa Wonokerso, salah satunya Koperasi yang menyediakan pupuk atau alat pertanian.

Pemaparan materi oleh Satria Bintang dan Marvel Nafi
Pemaparan materi oleh Satria Bintang dan Marvel Nafi

Pemilihan program kerja BMC didasarkan pada potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Wonokerso dalam mengembangkan BUMDes. Dengan struktur pengelolaan yang jelas dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, BUMDes dapat menjadi pilar utama dalam peningkatan ekonomi desa. Sayangnya, kepengurusan BUMDes Desa Wonokerso belum terstruktur dengan baik. Disini Satria berkesempatan menjelaskan mengenai penguatan struktur dan pengaplikasian BUMDes agar berjalan secara optimal serta berkelanjutan.

Kemudian, dalam rangka mengembangkan potensi desa, kami melakukan serangkaian survei ke tempat para pelaku UMKM Desa Wonokerso yang dirasa potensial. Diharapkan hasil survei yang dilakukan dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan usaha di desa dan membuka peluang baru bagi masyarakat setempat. Nantinya output yang dihasilkan berupa digital mapping yang berisi informasi persebaran tempat potensial serta lokasi para pelaku UMKM yang ada di Desa Wonokerso. Dengan digital mapping, informasi persebaran tempat potensial juga UMKM di Desa Wonokerso dapat disajikan secara lebih jelas dan terstruktur sehingga memudahkan para pemerintah desa dalam perencanaan dan pengambilan keputusan untuk pengembangan potensi desa.

Penyerahan Digital Map 
Penyerahan Digital Map 
Melalui kegiatan KKN ini, kami KKN FIA UB Kelompok 45 berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi Desa Wonokerso. Dengan dukungan dari semua pihak, terutama Kepala Desa, Pemerintah Desa dan masyarakat. kami yakin BUMDes dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa yang berkelanjutan. Kami juga berharap hasil dari survei UMKM dan pemetaan potensi dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat desa untuk membuka peluang usaha baru dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun