Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMD Universitas Jember (UNEJ) telah berlangsung selama hampir 35 hari dan akan dilakukan penarikan pada Hari Selasa (23/08). Sebelumnya akan dilakukan upacara penarikan di kantor kecamatan masing-masing. Tidak terkecuali kelompok yang bertempat di Kecamatan Lumajang yang meliputi tiga kelompok di tiga desa termasuk di Desa Labruk Lor.
Selama sebulan lebih masa KKN, kelompok KKN 444 Desa Labruk Lor telah menuntaskan program kerjanya. Program kerja yang dilakukan adalah penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes Labruk Lor memiliki beberapa divisi, di antaranya divisi perikanan dan pengolahan.
Kelompok KKN Desa Labruk Lor secara spesifik melakukan program kerja berupa pendampingan kepada divisi pengolahan BUMDes Labruk Lor. Divisi pengolahan memiliki beberapa produk hasil olahan lele khas Labruk Lor. Â Di antaranya adalah pastel lele, bakso lele, abon lele, kerupuk lele, dan stik lele.
Dari berbagai hasil olahan lele khas Labruk Lor tersebut berhasil diinovasikan oleh kelompok KKN 444 Desa Labruk Lor. Salah satu di antaranya adalah pastel lele yang diinovasikan pengemasannya. Tidak hanya itu, kelompok KKN 444 juga memberikan pendampingan dalam promosi, penjualan, dan mencari segmen pasar untuk berbagai macam olahan lele Labruk Lor. Dalam setiap Minggu banyak hal yang dilakukan oleh mahasiswa KKN selain fokus pada program kerja unggulan, mahasiswa juga banyak melakukan program kerja pendukung, namun dalam pengerjaannya program kerja unggulan menjadi yang paling utama. Progres proker unggulan mahasiswa KKN 444 yang fokus kerjanya adalah penguatan BUMDES di desa Labruk Lor ini agar semakin berkembang dengan baik.
Berbagai pelatihan telah dilakukan dalam pengurus bumdes seperti pelatihan dalam digital marketing. Namun fokus digital marketing ini difokuskan dalam penjualan Tole atau produk olahan lele. Salah satunya adalah pastel lele dan bakso Lele. Inovasi packaging dan media promosi yang lebih aktif menjadi point' utama dalam pemasarannya. Selain itu mahasiswa KKN 444 bekerja sama dengan berbagai pihak pusat oleh-oleh di Lumajang, khusus nya Wiraraja, sebuah pusat oleh-oleh yang berada di wilayah Sukodono, toko oleh-oleh yang besar ini telah melakukan kerja sama dengan Bumdes yang didampingi oleh mahasiswa KKN 444. Namun dalam produk olahan lele berupa bakso, kami promosikan lewat media sosial, poster, dan beberapa konten yang kreatif lainnya.
Pada Minggu terakhir, tepat pada 22/8, semua rangkaian kegiatan di desa telah dilakukan dengan sangat baik berupa progam kerja unggulan serta program kerja pendamping lainnya. Tepat pada tanggal 22/8 mahasiswa KKN 444 melakukan agenda terakhir yakni kegiatan perpisahan dan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa dan seluruh perangkat desa beserta seluruh warga yang berkontribusi dalam kegiatan KKN 444 di Desa Labruk Lor. Pemberian vandel dan kenang kenangan tak luput diberikan kepada pihak terkait.
35 hari yang penuh cerita di dalam lingkungan bermasyarakat adalah hal yang indah untuk dikenang. KKN bukan merupakan kelompok sementara namun KKN adalah bentuk keluarga baru yang saling menyayangi satu sama lain. KKN Labruk Lor, solid solid solid !
