Desa Wonoasri merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember,Jawa Timur. Desa ini terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Kraton dan Dusun Curah Lele. Desa ini termasuk desa yang berada di daerah Taman Nasional Meru Betiri (TNMB).
Potensi desa yang dimiliki Desa Wonoasri sangatlah beragam, seperti wisata religi dan berbagai UMKM yang menjadi ciri khas desa tersebut. Wisata religi yang terdapat di desa ini yaitu, makam mbah ratu, makam mbah sri kuning, dan makam mbah suto.Â
Sedangkan beberapa UMKM yang terdapat di desa ini yaitu usaha batik warna alam, kripik tempe, kripik pisang, bolu kelapa rasa jahe, opak gulung, tempat tisu triplek, dan jamu herbal mengkudu.
Batik warna alami merupakan salah satu UMKM yang diunggulkan dan menjadi ciri khas Desa Wonoasri. Usaha batik yang dikembangkan terdiri dari batik tulis, batik cap, batik kuas dan batik campuran (cap dan tulis). Terdapat 13 motif batik yang semuanya bersumber dari kekayaan hayati TNMB, salah satunya motif tawon raflesia yang merupakan motif perpaduan antara flora dan fauna.Â
Batik tulis warna alam lebih diunggulkan karena dinilai ramah lingkungan dan mendorong pelestarian keanekaragaman hayati.
Batik tulis khas Meru Betiri yang terlahir dari kreativitas ibu-ibu di Desa Wonoasri ini telah mendapatkan apresiasi dari stakeholder. Batik tulis pewarnaan alami memiliki peluang pasar yang menjanjikan, terutama di pasar luar negeri.Â
Batik tulis pewarnaan alam yang diproduksi oleh ibu-ibu Desa Wonoasri dengan khas Meru Betiri memiliki kisaran harga dari Rp. 500.000 hingga Rp. 2.000.000, sebab pengerjaanya yang membutuhkan ketekunan serta proses pewarnaan alami yang membutuhkan waktu cukup lama.
Beberapa motif batik Desa Wonoasri
KKN Kolaboratif Kelompok 43 Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo, Jember