(22/01/2023) Sampah masih menjadi masalah di Desa Glingseran. Sampah yang harusnya bisa dimanfaatkan, kebanyakan masih dibakar. Untuk menyadarkan hal tersebut mahasiswa KKN memutuskan untuk melakukan penyuluhan kepada anak-anak, lebih tepatnya kepada siswa-siswi SDN Glingseran. Penyuluhan ini dilakukan pada Hari Senin (16/01) di SDN Glingseran 1. Kegiatan penyuluhan tersebut diikuti oleh siswa-siswi SD dan mahasiswa KKN
Kegiatan Penyuluhan diawali dengan mengumpulkan siswa-siswi SD kelas 4 dan 5 ke dalam satu kelas. Kemudian mahasiswa KKN menyapa siswa-siswi dengan memperkenalkan diri masing-masing, lalu dilanjutkan dengan pembagian materi tentang sampah oleh mahasiswa KKN kepada siswa-siswi SD. Sebelum itu, mahasiswa KKN bertanya kepada siswa-siswi SD tentang pengetahuan mereka tentang sampah dan jenis-jenisnya. Beberapa siswa-siswi SD dapat menjawab pertanyaan tersebut dan memberikan hadiah berupa makanan ringan yang sebelumnya sudah disiapkan oleh mahasiswa KKN.
Setelah mahasiswa KKN memberikan materi tentang sampah, dilanjutkan dengan pemberian materi pupuk kompos dan cara pembuatannya. Dengan peralatan yang sudah disiapkan oleh mahasiswa KKN, perwakilan siswa-siswi SD diminta untuk mempraktikan cara pembuatan pupuk kompos. Bahan yang digunakan adalah campuran dari sampah organik dan non-organik.Â
Siswa-siswi SD sangat bersemangat dan dengan bimbingan dari mahasiswa KKN, siswa-siswi SD berhasil mempraktikan pembuatan pupuk kompos. Setelah itu, diakhiri dengan memberi pertanyaan tentang apa yang telah dilakukan hari ini dan siswa-siswi SD berhasil menjawab semua pertanyaan. Penyuluhan hari ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir lalu diakhiri dengan sesi foto bersama siswa-siswi SD dan para wali kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H