Di bulan Agustus yang bersejarah ini, Indonesia memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-77 pada tanggal 17 Agustus dengan menyemarakkan semangat "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat". Tidak asal, slogan ini mengandung arti dan harapan besar di dalamnya. Tema ini bermakna bahwa pemerintah mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama bangkit kembali memperbaiki ekonomi dan segala sektor setelah pandemi Covid-19.
Hari kemerdekaan RI menjadi hari yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Berbicara tentang Hari Kemerdekaan, tak lengkap rasanya jika tidak mengadakan perlombaan untuk memeriahkan hari istimewa ini. Maka dari itu, Desa Talkandang berinisiatif menyelenggarakan berbagai lomba untuk ikut serta memeriahkan HUT RI yang Ke-77.Â
Beberapa lomba yang diadakan diantaranya adalah lomba gerak jalan unik, lomba makan kerupuk, lomba balap tempeh, lomba memasukkan paku dalam botol, lomba memindahkan air dalam baskom, dan masih banyak lomba lainnya.
Lomba Gerak Jalan Unik menjadi pembuka festival lomba kemerdekaan tahun ini. Lomba Gerak Jalan Unik ini diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 13 Agustus, yang diikuti oleh peserta sebanyak lebih dari 50 tim. Peserta Gerak Jalan Unik ini dari berbagai kategori, baik anak-anak, ibu-ibu, maupun bapak-bapak.
 Lomba dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan titik Start di KPRI Raung, Talkandang Timur, dan titik finish di Balai Desa Talkandang. Seluruh peserta datang dengan berbagai tema yang menarik dan berbeda. Mereka menampilkan kreativitas dan kekompakan timnya masing-masing melalui kostum dan yel-yel yang unik. Kostum dan tema unik yang peserta angkat semakin memeriahkan acara ini.
Masyarakat Desa Talkandang juga sangat antusias dalam mengikuti Lomba Gerak Jalan Unik karena lomba kemerdekaan diadakan kembali setelah pandemi Covid-19.Â
Meskipun selama dua tahun perayaan kemerdekaan ditiadakan, antusias masyarakat dalam merayakan kemerdekaan tidak menyusut sedikit pun. Ketiadaan perayaan kemerdekaan memancing masyarakat Desa Talkandang untuk mengikuti berbagai lomba. Sebelum hari perlombaan tiba, para peserta terlihat melakukan latihan rutin setiap malam hari.
Dalam lomba ini, kelompok KKN UMD UNEJ 423 berpartisipasi sebagai juri perlombaan.
"Saya berharap yang menjadi juri adalah mahasiswa KKN, karena biar bersih dan jujur", tutur salah satu warga. Selain sebagai juri, Kelompok KKN 423 Desa Talkandang juga ikut membantu perangkat desa dalam mempersiapkan kegiatan lomba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H