Desa Bandilan merupakan desa yang terletak di Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso. Dimana desa ini terdiri dari lima dusun, diantaranya Dusun Krajan, Pringtale, dan Pelalangan. Sedangkan dua dusun lainnya, yaitu Dusun Taman Arum dan Grunggungan berada di pegunungan. Pusat administrasi desa Bandilan sendiri berada di Dusun Krajan.
Sarana prasarana di Desa Bandilan cukup memadai, dimulai dari sarana pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan. Akan tetapi, berdasarkan skor SDGs Desa Bandilan yang terendah adalah Desa Peduli Kesehatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa dibutuhkan kepedulian untuk menangani permasalahan kesehatan.
Permasalahan kesehatan memang menjadi hal yang perlu diperhatikan di Desa Bandilan. Sebab, hanya terdapat satu bidan dan satu perawat yang berada di desa ini. Bahkan hingga sekarang masih belum mempunyai Ponkesdes sendiri. Selain itu, masih dijumpai masyarakat yang tidak memiliki jamban, sering mandi dan buang air besar di sungai.
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 41 mengambil program kerja yang berfokus pada Desa Peduli Kesehatan di Bandilan. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 1 Bandilan pada hari Selasa, 1 Agustus 2023. Kegiatan ini bersamaan dengan pemberian obat cacing oleh perawat Desa Bandilan yaitu Ibu Istiq. Sasaran dari kegiatan sosialisasi adalah para siswa kelas tiga yang berjumlah 18. Terdapat dua mahasiswa KKN yang bertugas menjadi pemateri. Sosialisasi diawali dengan perkenalan oleh pemateri. Selain itu, pemateri juga mengajak para siswa untuk tepuk semangat. Lalu, diisi dengan berbagai penjelasan terkait dengan PHBS, yang meliputi pengertian hingga manfaatnya.
Pemateri saling sambung menyambung ketika memberi penjelasan beberapa indikator PHBS yang perlu dipahami oleh para siswa. Ada sebanyak tujuh indikator yang disampaikan. Pertama, berolahraga secara rutin. Kedua, mengadakan kerja bakti bersama. Ketiga, menggunakan air yang bersih dalam kehidupan sehari-hari. Keempat, membasmi sarang nyamuk, yang dapat dilakukan melalui 3M (menguras, menutup, dan mengubur). Kelima, membuang sampah pada tempatnya. Keenam, menggunakan sabun dan air saat mencuci. Dan yang terakhir adalah mengonsumsi berbagai makanan yang sehat dan bergizi.
Mahasiswa KKN juga mengajari para siswa cara mencuci tangan yang baik dan benar melalui media musik. Di dalamnya dijelaskan beberapa tahanan mencuci tangan. Diawali menggosok telapak tangan beserta punggung tangan, menggosok sela-sela jari, kedua tangan mengunci, jempol kanan dan kiri dibersihkan, menguncupkan jari-jari, dan tahapan terakhir adalah membilas kedua tangan menggunakan air bersih supaya terbebas dari bakteri.
Setelah itu, diadakan game bagi para siswa. Game tersebut bertujuan mengingat kembali semua materi yang telah disampaikan oleh pemateri. Dimana game ini berhubungan dengan jenis-jenis sampah. Sebanyak tiga mahasiswa KKN memandu jalannya game. Siswa dibagi ke dalam tiga tim, satu tim terdiri dari enam orang. Mereka harus mengelompokkan sampah berdasarkan jenisnya melalui media yang telah disediakan oleh pemandu game. Tim yang menjadi pemenang adalah tim yang dapat mengelompokkan sampah dengan benar dan terbanyak. Kegiatan diakhiri dengan pemberian hadiah kepada pemenang.