Bondowoso -- Pariwisata terus mengalami perubahan sejalan dengan teknologi dan kemampuan manusia dalam melakukan kegiatan memenuhi kebutuhan dan hidup di social masyarakat. Pemenuhan kebutuhan primer maupun sekunder manusia juga mendorong tiap tiap daerah untuk memaksimalkan tempat dan potensi yang dianggap memiliki banyak manfaat salah satunya kegiatan wisata. Pariwisata memiliki multiplier effect secara langsung maupun tidak langsung terhadap perekonomian. Manfaat secara langsung adalah perekonomian akan mendapatkan income atau pajak dari wisata tersebut sedangkan secara tidak langsung perekonomian daerah tersebut akan terus meningkat dan menyejahterakan masyarakat sekitar dengan di bukanya lapangan pekerjaan baru. Hal ini dilakukan oleh beberapa kabupaten termasuk Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur.
Bondowoso merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki potensi luar biasa akan destinasi wisata dan telah masuk dalam kawasan strategis pariwisata nasional sesuai PP Nomor 50 tahun 2011. Desa Tegaljati yang terletak di Kecamatan Sember Wringin merupakan salah satu desa di Kabupaten Bondowoso yang mempunyai potensi yang luar biasa salah satunya industri kain batik. Kain batik yang ada di Desa Tegaljati terkenal hingga pelosok nusantara. Hal ini dikarenakan dengan motif khas yang telah menjadikan kain batik khas Desa Tegaljati menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Salah satu dusun yang mempunyai potensi batik terbaik yakni dusun Bata Timur, popularitas Batik Jati mas khas Tegaljati sudah mendapat banyak apresiasi baik tingkat lokal maupun nasional.
Pada kesempatan ini mahasiswa KKN dari kelompok 41 Universitas Muhammadiyah Jember memberikan masukan untuk mengembangkan pariwisata edukasi membatik untuk wisatawan lokal maupun internasional khususnya para siswa siswi pelajar sekolah untuk belajar dan mengenal cara pembuatan batik. Rancangan ini masih terus dilakukan pengembangan guna menjadikan suatu kegiatan yang baik dan maksimal.
"kami juga menyediakan beberapa fasilitas dan pilihan paket untuk menunjang wisata edukasi Batik Jati Mas ini" ujar KoorDes
 Diharapkan para siswa atau pengunjung mendapat pengetahuan tentang batik khas Desa Tegaljati dan proses produksi, peserta diajak untuk belajar membatik secara langsung mulai dari canthing, pewarnaan, water glass, penjemuran hingga hasil jadi. Setelah itu karya buatan mereka akan diberikan label dan bisa untuk dibawa pulang. Selain memberikan wisata edukasi batik Jati Mas juga menerima pemesanan atau membeli produk batik khas Desa tegal jati.
Rencana untuk menjadikan desa Tegaljati sebagai tempat wisata edukasi Batik Jati Mas Desa Tegaljati tentu disambut baik oleh masyarakat dan pihak terkait yang juga menjadikan hal ini sebagai langkah berkembangnya potensi batik di seluruh wilayah nusantara. Manfaat yang didapat selain sebagai pengembangan ekonomi masyarakat sekitar juga sebagai pelestarian warisan budaya untuk generasi di masa depan.
Batik di daerah Bondowoso mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan batik-batik lainnya. Namun sebagian besar dipengaruhi oleh kebudayaan batik dari daerah Madura. Hal ini tidak terlepas dari sebagian besar penduduk Bondowoso berasal dari Madura. Kepopuleran Batik Bondowoso tentunya membuat banyak kelompok-kelompok usaha yang ingin merintis untuk membuat batik khas Bondowoso, namun karena sulitnya bahan baku dan tenaga pekerja  untuk pembuatan batik, maka hanya sedikit yang mampu bertahan sampai saat ini. Batik Jati Mas menjadi salah satu warisan luhur yang menggambarkan budaya masyarakat Bondowoso. Ciri khas yang menggambarkannya dituliskan melalui motif-motif yang menggambarkan identitas dan hal-hal yang berkaitan dengan Bondowoso.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H