Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi di era digital, mahasiswa KKN-T PM 2025 Kelompok 40 Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) mengadakan workshop pembuatan media pembelajaran digital. Workshop dilaksanakan di SDN Sumberdukun, Desa Sumberdukun, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 6 Januari 2025 dengan melibatkan guru-guru dari kelas 1 sampai kelas 6. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih guru dalam penggunaan Wordwall dan platform digital Educandy sebagai media pembelajaran interaktif.
Dalam sambutannya, Ibu Susi Arum Wulan, S.Pd., SD. selaku Kepala Sekolah SDN Sumberdukun menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Wordwall dan Educandy dipilih karena keduanya merupakan platform digital yang mudah digunakan dan diterapkan, bahkan bagi guru yang baru mengenal teknologi. Wordwall memungkinkan guru membuat berbagai jenis kuis, teka-teki silang, dan permainan edukatif lainnya yang dapat diakses secara online atau offline. Di sisi lain, Educandy menawarkan fitur pembuatan game edukasi seperti permainan matching games, anagram, dan pencarian kata untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih menarik. Berikut adalah link dari Wordwall dan Educandy yang telah berhasil dibuat dan akan diimplementasikan pada pembelajaran di kelas:
https://wordwall.net/id/resource/84558996
https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=131bfcÂ
Pada sesi pelatihan, para guru mendapat penjelasan dasar yang disampaikan oleh pemateri tentang kedua platform tersebut, antara lain cara membuat akun, menyusun materi pembelajaran, dan membagikan hasil karya kepada siswa. Selain itu, dilakukan pendampingan intensif kepada para guru untuk memastikan mereka memahami secara mendalam cara membuat media pembelajaran berbasis teknologi tersebut. Pendampingan ini meliputi simulasi pembuatan  Wordwall dan Educandy untuk pembelajaran di dalam kelas.
Workshop ini diakhiri dengan diskusi dan sesi tanya jawab untuk menelusuri kendala-kendala yang dihadapi guru selama pelatihan. Para guru juga didorong untuk berbagi ide dan inovasi mengenai penggunaan teknologi pendidikan di sekolah mereka. Tim mahasiswa berharap hasil workshop ini dapat diimplementasikan ke dalam kegiatan belajar mengajar di SDN Sumberdukun, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan membuat siswa lebih bersemangat menerima materi pembelajaran di kelas.
Setelah sukses menyelenggarakan workshop pembuatan media pembelajaran digital, para guru melangkah dengan mengimplementasikan hasil workshop tersebut di kelas. Media pembelajaran digital yang dipilih digunakan dalam pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas 3.
