Desa Sumberkolak merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Desa Sumberkolak menjadi Desa terluas di Kecamatan Panarukan dengan luas 11,22 km² sekaligus menjadi Desa dengan penduduk terbanyak pada tahun 2019, yaitu 15.824 jiwa dengan rasio jenis kelamin 95.60. Di Desa Sumberkolak terdapat 8 dusun antara lain Dusun Tribungan, Krajan Barat, Krajan Timur, Langai, Randu, Pareyaan Utara, Pareyaan Selatan, dan Dam.
Seiring bertambahnya jumlah kelahiran yang berada di Desa Sumberkolak, penggunaan alat kontrasepsi menjadi hal yang sangat di tekankan serta di dekatkan pada masyarakat untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul demi Indonesia yang lebih maju.
Salah satu upaya yang di butuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara mengubah pola pikir pasangan calon pengantin yang masih beranggapan apabila setelah melakukan pernikahan harus segera memiliki anak.
Selain itu, melakukan pendampingan untuk mengedukasi serta mengawal kesehatan keluarga menjadi lebih baik melalui pendekatan KB yang di gunakan dalam jangka panjang maupun pendek pada masyarakat.
Salah satu petugas BKKBN yang berada di Desa Sumberkolak sendiri sudah menyiapkan kader Bina Keluarga Balita (BKB) yang di tunjuk untuk mengkoordinasikan pengelompokan balita berdasarkan umurnya.
“Bina Keluarga Balita (BKB) ini sendiri merupakan kegiatan khusus untuk mengelola pembinaan tumbuh kembang pada anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan pengelompokan umur yang telah dilakukan oleh beberapa kader yang berada di Desa Sumberkolak.
Bina Keluarga Balita (BKB) yaitu upaya meningkatkan pengetahuan, ketrampilan serta kesadaran ibu dan anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang pada balita melalui rangsangan fisik, motorik, kecederasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu atau anggota keluarga lain dengan anak balita.” ujar Ibu Susmi selaku Ketua BKKBN Kecamatan Panarukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H