KKN Kolaboratif 149: Kegiatan Mengajar untuk Langkah Kecil dalam Membantu Pendidikan di Desa Badean

Kelompok 149 KKN Kolaborasi Jember lewat program kerja KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) melakukan kegiatan mengajar untuk siswa usia Sekolah Dasar (SD) dan sederajat di Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.

Program kerja KBM dipilih dari sebuah permasalahan yang sangat mendasar bagi siswa-siswa yang masih duduk di bangku sekolahan yakni timbulnya rasa jenuh dengan pembelajaran di sekolah. Dari permasalahan tersebut, biasanya menjadikan motivasi dan semangat siswa turun. Lewat KBM ini diharapkan adanya peningkatan motivasi dan semangat siswa yang masih SD/sederajat dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah, khususnya di desa Badean. Tidak berhenti disitu, tujuan akhir dari KBM yang dilakukan sedikitnya ialah membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa Badean sejak usia sekolah.

Kegiatan yang dilakukan kelompok 149 dari KKN Kolaboratif Jember dirancang untuk siswa kelas 1 sampai 3 di 5 SD dan 1 MI yang ada di desa Badean. Diawali dengan melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan tenaga pendidik ke tiap-tiap sekolah. Kemudian, kegiatan mengajar dilakukan 2 kali dalam seminggu untuk tiap sekolahnya.

Dengan konsep “belajar sambil bermain”, kelompok 149 dari KKN Kolaboratif Jember tidak hanya membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran namun juga memberikan kegiatan interaksi lewat sebuah game atau tanya jawab terkait pembelajaran yang diakhiri dengan pemberian hadiah.

KBM dari kelompok 149 KKN Kolaboratif Jember telah berhasil dilakukan di satu Madrasah. Sebagai langkah awal, program ini tergolong baik karena antusias siswa-siswi yang ada untuk diberikan materi oleh mahasiswa. Mahasiswa yang terlibat dalam menjelaskan materi tidak menempatkan diri sebagai tutor melainkan sebagai teman. Sehingga terjadi adanya interaksi dua arah yang lancar. Para siswa juga terlihat senang ketika metode game mengajar dilakukan. Pada akhir kegiatan dilakukan pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi semangat dan motivasi belajar siswa kedepannya.

Beberapa sekolah dasar lain yang ada di desa Badean telah dilakukan koordinasi melalui Kepala Sekolah dan tenaga pendidik untuk dilakukan KBM pada minggu selanjutnya di hari yang telah disepakati. Respon baik yang diterima ketika melakukan koordinasi ke sekolah-sekolah serta suasana yang terbangun ketika KBM di Madrasah menjadikan mahasiswa kelompok 149 dari KKN Kolaboratif Jember sangat menanti-nantikan KBM di sekolah lainnya.

Nantinya ketika semua sekolah telah menerima KBM dari kelompok 149 KKN Kolaboratif Jember, ada harapan besar agar siswa-siswa di desa Badean tetap memiliki semangat dan motivasi untuk berangkat ke sekolah dan mengikuti pembelajaran hingga selesai. Langkah kecil ini pula yang diyakini dapat menjadi sebuah peningkatan kualitas pendidikan di desa Badean.