Inovasi Pembuatan PMT Nugget Daun Kelor oleh KKN UMD (UNEJ Membangun Desa) Kelompok 40

Bondowoso - Tema dari KKN UMD (UNEJ Membangun Desa) Kelompok 40 adalah KEPITING Sumbersuko merupakan kepanjangan dari Kelompok Peduli Stunting Sumbersuko dan salah satu program kerja adalah inovasi pembuatan PMT Nugget daun kelor yang dimana kegiatan tersebut untuk mencegah terjadinya stunting pada anak terutama di desa sumbersuko ini yang masih tinggi tingkat prevalensi stuntingnya.

Sebelum pelaksanaannya, kegiatan ini perlu melakukan koordinasi dengan banyak pihak terkait, seperti Ibu kepala desa, perangkat desa, Kader posyandu sumbersuko serta dari puskesmas kecamatan klabang, serta pengurusan izin kepada perangkat desa terkait pelaksanaan kegiatan di balai desa sumbersuko.

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2023 yang dihadiri kurang lebih 25 peserta ibu-ibu, ibu dengan balita serta remaja. Dalam pelaksanaannya, antusias dari peserta sangat besar karena adanya interaksi secara langsung antara peserta dan demonstrasi memasak yang dari awal membuat rasa penasaran peserta semakin meningkat.

Tanaman Kelor atau nama ilmiahnya yaitu Moringa oleifera ini sangat banyak tumbuh pada rumah-rumah warga setempat yang masih belum banyak dimanfaatkan, oleh karenanya ini menjadi kesempatan untuk membuat inovasi berupa PMT dari daun kelor, yang dimana kandungan gizi daun kelor ini sangat besar.

Adapun bahan yang dibutuhkan dari nugget daun kelor ini berupa :

• Daging ayam giling (200 gr)
• Daun Kelor (50 gr)
• Wortel (50 gr)
• Telur ayam (1 butir)
• Tepung terigu (7 sdm)
• Bawang putih (5 siung)
• Bawang bombai (1/2 buah)
• Garam dan lada secukupnya
• Minyak goreng/mentega
• Penyedap rasa (opsional)

Adapun testimoni dari peserta yang mengikuti kegiatan inovasi ini yaitu "Rasanya sangat enak, anak saya mau ambil lagi boleh?" Ujar Bu Vera.

Hasil akhir nugget daun kelor/Dokpri

Setelah dilaksanakannya program inovasi ini, diharapkan mampu membantu menurunkan angka prevalensi stunting pada anak. Selain itu, diharapkan juga meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya 1000 Hari pertama Kehidupan.