Leprak , kamis 20 Juli 2023 .Desa leprak merupakan desa yang sangat kental dengan keagamaannya salah satunya yaitu melakukan kegiatan 1 Muharram  yang menarik kali ini 1 muhaarram diselenggarakan bersama Kelompok KKN 39 Universitas Jember . 1 Muharram adalah hari pertama dalam tahun Hijriyah, kalender Islam. Hari ini merupakan awal tahun dalam kalender Islam dan memiliki makna penting bagi umat Muslim. 1 Muharram adalah hari awal bagi perayaan Tahun Baru Islam yang disebut juga sebagai "Tahun Baru Hijriyah."
Selain sebagai awal tahun, tanggal 1 Muharram juga memiliki arti khusus dalam sejarah Islam karena merupakan hari Hijrah atau peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa Hijrah memiliki makna penting karena menandai peralihan dari masa penindasan di Mekkah ke masa pembangunan masyarakat Islam yang berdikari di Madinah.
1 Muharram juga menjadi awal dari bulan yang dihormati oleh umat Muslim karena merupakan bulan Muharram. Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Islam, yang artinya bulan ini dihormati dan dianggap sakral. Di bulan Muharram, umat Muslim melakukan ibadah dan refleksi, terutama pada tanggal 10 Muharram yang disebut "Asyura," hari dimana terjadi berbagai peristiwa bersejarah dalam Islam.
Secara keseluruhan, 1 Muharram memiliki makna penting bagi umat Muslim sebagai awal tahun dalam kalender Hijriyah dan sebagai hari peringatan peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW. Hari ini diisi dengan ibadah, refleksi, dan peningkatan keimanan bagi umat Islam.
Rangkaian yang biasa dilakukan ialah membaca do'a akhir tahun, dilanjutkan dengan dzikir bersama dan membaca do'a awal tahun setelah masuk waktu sholat magrib kemudian dilanjutkan dengan sholat magrib berjama'ah dan ratiban. Dalam rangka memeriahkan malam tahun baru Islam Mahasiswa dari Universitas Jember turut Berpartisipasi dalam mengadakan pawai obor dengan mengikutsertakan seluruh warga Desa Leprak dan para santri untuk turut ikut andil dalam kegiatan tersebut.
Pawai obor tersebut diawali dengan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan dilanjutkan dengan memutari hampir seluruh desa. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar semua wargaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H