Curah Cottok, Situbondo (12/08/2022) --- Teknologi dan media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan, mengubah banyak cara berinteraksi dan transformasi di sektor-sektor penting meliputi perekonomian dan pariwisata. Ini berlaku bagi hampir seluruh lapisan masyarakat. Bagi sebagian besar, media sosial dapat menjadi sarana yang menyokong perekonomian. Mulai dari penggunaan e-commerce, publikasi konten berbayar, hingga promosi produk.
Satu dari banyaknya manfaat dapat dirasakan oleh pelaku UMKM atau jasa pariwisata guna meningkatkan jangkauan produk mereka. Ini turut melandasi pentingnya pemahaman mengenai pengelolaan media sosial serta kemampuan dalam membuat konten untuk publikasi dan promosi. Kelompok 388 KKN UMD Periode II Tahun 2022 berkolaborasi bersama Duta Digital Situbondo di bawah naungan Kemendes untuk menyelenggarakan pelatihan berbasis teknologi dengan fokus mengembangkan kemampuan dalam pembuatan konten video melalui smartphone. Berangkat dari urgensi pengelolaan dan strategi promosi melalui publikasi konten, pelatihan ini dilaksanakan dengan menyasar target masyarakat, khususnya pengelola jasa pariwisata dan pelaku UMKM.Â
12 Agustus 2022, kegiatan pelatihan bertajuk "Pelatihan Video Content Creator" ini diselenggarakan di Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Tepatnya berlokasi di Bukit CIP atau Cottok Innovation Park yakni destinasi wisata unggulan di Desa Curah Cottok.
Kelompok 388 KKN UMD berkolaborasi bersama Duta Digital Situbondo di bawah naungan Kemendes untuk menyelenggarakan pelatihan berbasis teknologi dengan fokus mengembangkan kemampuan dalam pembuatan konten video melalui smartphone.Â
Berangkat dari urgensi pengelolaan dan strategi promosi melalui publikasi konten, pelatihan ini dilaksanakan dengan menyasar target masyarakat, khususnya pengelola jasa pariwisata dan pelaku UMKM. 12 Agustus 2022, kegiatan pelatihan bertajuk "Pelatihan Video Content Creator" ini diselenggarakan di Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Tepatnya berlokasi di Bukit CIP atau Cottok Innovation Park yakni destinasi wisata unggulan di Desa Curah Cottok.
Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Duta Digital, Mas Zainur dan Mas Rofik dengan pembahasan mengenai materi seputar konten kreator. Terlihat antusias dari peserta pada kegiatan ini sangat tinggi, Â peserta berasal dari masyarakat, perangkat desa, serta kalangan mahasiswa.Â
Materi pelatihan terdiri dari teori-teori seputar prinsip video content creator, strategi perencanaan konten, strategi publikasi, dan dilengkapi dengan praktik pengambilan video, editing, dan publikasi. Prinsip dalam pembuatan konten yang paling perlu untuk diperhatikan sebagai penopang langkah selanjutnya adalah karakteristik atau ciri khas konten yang hendak dibangun.Â
Karakteristik tersebut dapat mendukung konsep dan strategi berkelanjutan. Kemudian strategi perencanaan konten, "salah satu dalam merancang strategi adalah mengidentifikasi target pasar dan tipe konten sesuai produk atau isi yang ingin dipublikasikan" ujar Mas Rofik.Â
Di samping penyampaian materi, pemateri turut mengajak para peserta dalam implementasi langsung. Peserta diarahkan untuk mengambil beberapa video berdasarkan teknik pengambilan video yang telah disampaikan (teknik zooming, tilting, dan movement).
Berhubungan dengan lokasi pelaksanaan pelatihan, praktik pengambilan video ditentukan dengan tema Destinasi Wisata Bukit CIP. Memanfaatkan keindahan alam dan sejumlah fasilitas yang menarik di Bukit CIP, para peserta berkreasi menyorot dengan berbagai macam teknik dan angle.Â
Footage-footage video yang diambil kemudian dilanjutkan pada proses editing bersama dengan memperhatikan arahan yang diberikan pemateri, seperti pemilihan aplikasi editing pada smartphone, pemilihan lagu atau backsound, penyesuaian footage, dan pemilihan thumbnail. Setelah tahap editing, praktik selanjutnya berupa tahap publikasi.
Pada tahap ini, dipaparkan terkait penentuan judul, tagar, serta deskripsi video. Platform publikasi pada pelatihan ini berfokus pada platform youtube. Mengingat bahwa platform youtube dapat dikatakan lebih menjamin dalam hal monetisasi bagi khalayak umum apabila dibandingkan dengan platform lain.
Kegiatan pelatihan ini memang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan smartphone guna pembuatan konten yang dapat berfungsi sebagai media promosi, terlebih yang ingin berkiprah di dunia digital. Selain itu metode praktik yang memanfaatkan destinasi wisata turut berguna untuk branding dan publikasi Wisata Bukit CIP.Â
Dengan terselenggaranya kolaborasi pelatihan dengan Duta Digital Situbondo ini, Kelompok 388 tentunya berharap kegiatan ini dapat memberikan output yang berguna bagi masyarakat Curah Cottok, termasuk dapat memberikan inspirasi dalam membranding wisata di Bukit CIP.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H