Mahasiswa KKN UNS Melakukan Penyuluhan Covid-19 bersama Koramil 01/Laweyan

Dilansir dari laman Worldometer (2021), kasus Covid-19 di Indonesia per 29 Agustus mencapai 4.066.404 kasus. Kesadaran masyarakat, menjadi kunci utama dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Namun dalam kenyataannya, kesadaran masyarakat Indonesia akan menjaga protokol kesehatan masih terbilang minim, termasuk di wilayah Purwonegaran. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kasus Covid-19 di Indonesia tidak kunjung selesai, bahkan meningkat setiap harinya. Dalam menyikapi permasalahan ini, diperlukan strategi tegas agar imbauan-imbauan yang dikeluarkan dapat ditaati oleh masyarakat melalui penyuluhan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Kelompok Mahasiswa KKN UNS 383 Purwonegaran melakukan penyuluhan Covid-19 berkolaborasi dengan Tim Satgas Covid Koramil 01/Laweyan. Tema penyuluhan yang dilakukan yaitu mengenai varian Covid-19 dan gejalanya, himbauan double masker, vaksinasi, isolasi mandiri, serta tips menjaga kesehatan mental bagi masyarakat selama pandemi. Penyuluhan ini ditujukan secara khusus kepada warga Purwonegaran serta masyarakat umum. 

Pengambilan video penyuluhan dilakukan secara luring bertempat di Koramil 01/Laweyan pada tanggal 20 Agustus 2021. Narasumber dari penyuluhan Covid-19 ini adalah Bapak Ravi dengan Amartya Tasya Febrina (Mahasiswa UNS Pendidikan Fisika 2018) sebagai moderator. Video penyuluhan Covid-19 tersebut kemudian dibagikan melalui kanal youtube KKN KKN UNS PURWONEGARAN 383 agar dapat dilihat oleh masyarakat umum. Terkhusus untuk warga Purwonegaran, link youtube dibagikan melalui grup WhatsApp warga setempat.

Dokpri

Dokpri

Tidak sampai disitu, kelompok mahasiswa KKN UNS 383 juga turut membagikan siaga kit yang berisi masker kain, masker KN95, serta handsanitizer kepada warga RW 06 Purwonegaran pada tanggal 28 Agustus 2021. Poster Himbauan mengenai varian virus corona, pentingnya melakukan vaksinasi, dan pemakaian double masker juga dipasang di papan pengumuman RW 06 Purwonegaran. Serangkaian kegiatan ini diharapkan dapat lebih menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi, melakukan protokol kesehatan yang baik dan benar, dan mengetahui sudah seberapa jauh perkembangan virus corona di Indonesia hingga saat ini.