Mohon tunggu...
KKN 35 Rejoagung
KKN 35 Rejoagung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Komoditas Kopi sebagai Penggerak Perekonomian Desa Rejoagung, Bondowoso

20 Januari 2023   00:25 Diperbarui: 20 Januari 2023   00:29 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

REJOAGUNG -- Rejoagung merupakan salah satu desa di lereng Gunung Raung yang memiliki potensi alam melimpah, salah satunya adalah kopi. Kopi menjadi sumber pendapatan terbesar masyarakat Rejoagung karena hampir seluruh masyarakat berprofesi sebagai petani kopi.

Mahasiswa KKN 35 Universitas Jember melakukan observasi ke petani kopi dan BUMDES Rejoagung terkait proses perjalanan kopi dari hulu ke hilir. Varietas kopi yang ditanam di Desa Rejoagung adalah Kopi Robusta dan Kopi Arabika.

Kopi Robusta dan Kopi Arabika memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dilihat dari bentuknya, pohon kopi arabika memiliki pohon yang lebih pendek dibandingkan kopi robusta dan kopi arabika memiliki rasa yang sedikit asam. Rasa kopi dapat berbeda-beda sesuai dengan jenis fermentasi kopi. Umumnya petani kopi Desa Rejoagung memanen kopi setiap satu tahun sekali, yang disebut dengan "Panen Raya".

Panen raya kopi di Desa Rejoagung terjadi pada bulan Juni sampai bulan Agustus. Sebagian besar petani kopi setelah panen raya melakukan penjualan produk dalam bentuk biji ceri ke pengepul internal dan eksternal desa. Namun, terdapat sejumlah petani melakukan proses perjalanan produk kopi dari hulu ke hilir. Perjalanan kopi dari hulu ke hilir dimulai dari proses pemanenan, penjemuran, penyangraian, dan penyeduhan hingga didapatkan sajian kopi yang siap dinikmati.

Kopi yang telah diproses kemudian dijual oleh UMKM, namun penjualannya terpusat pada Sekolah Kopi Raisa. Sekolah Kopi Raisa merupakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Rejoagung yang menaungi seluruh petani kopi maupun UMKM yang ada di Desa Rejoagung. Peran Sekolah Kopi Raisa cukup besar untuk menunjang perekonomian Desa Rejoagung.

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa KKN 35 Universitas Jember bersama perangkat Desa Rejoagung menggagas program yang bertujuan memperkenalkan potensi Desa Rejoagung ke masyarakat luar melalui pembuatan website. Selain itu, dilakukan peningkatan potensi UMKM dengan menyatukan seluruh pelaku UMKM untuk memanfaatkan website desa sebagai alat penunjang penjualan produk. Maka dari itu, dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Rejoagung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun