Mohon tunggu...
KKN 35 Rejoagung
KKN 35 Rejoagung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sinergi Membangun Desa Rejoagung Menjadi Desa Next Level

14 Januari 2023   17:37 Diperbarui: 14 Januari 2023   17:47 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon kopi arabika di dusun Tol-tol Timur, Rejoagung. Dokpri

REJOAGUNG -- Kelompok KKN 35 Universitas Jember periode I di tahun pelajaran 2022/2023 bertempat di desa Rejoagung kecamatan Sumberwringin kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Pada tanggal 4 Januari 2023 dilaksanakan penerjunan mahasiswa Universitas Jember sebagai bentuk kewajiban mahasiswa dalam melaksanakan Tri Darma, salah satunya adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Proses penerjunan mahasiswa ke masyarakat berjalan lancar dan diterima baik oleh masyarakat dan perangkat desa. Setelah seminggu melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui observasi terkait kondisi masyarakat dan potensi sumber daya alam. Kami menemukan beberapa potensi sumber daya alam dalam sektor perkebunan dan pertanian berupa komoditas Padi, Sayur, Singkong dan Kopi. Banyaknya komoditas tersebut memiliki satu unggulan yaitu kopi. Kopi sangat cocok untuk dibudidayakan dengan geografi desa Rejoagung. Jenis kopi yang ditanam adalah kopi arabika dan robusta.

Pohon kopi arabika di dusun Tol-tol Timur, Rejoagung. Dokpri
Pohon kopi arabika di dusun Tol-tol Timur, Rejoagung. Dokpri

Kopi arabika menjadi unggulan yang ditanam oleh petani di desa Rejoagung. Kopi arabika ditanam pada ketinggian lebih dari 1200-1800 Mdpl. Perawatan yang cukup rumit dibanding kopi robusta menjadikan nilai jual kopi arabika lebih tinggi pada buah ceri kopi. Buah ceri kopi arabika menyentuh harga Rp.15.000 sehingga petani lebih memilih menanam kopi jenis arabika karena harga lumayan tinggi. Kopi arabika yang sudah melalui proses oleh beberapa UMKM sehingga menghasilkan bubuk dan grain bean. Desa Rejoagung memiliki merk kopi antara lain: Tsarima, Cap Gunung Raung, Dua Cangkir dan Binaga.

Selain dari sektor perkebunan, Rejoagung memiliki potensi di sektor pariwisata untuk dikembangkan yaitu wisata air terjun. Air terjun yang berada di dusun Tol-tol Timur dan air terjun yang berbatasan dengan desa Sukosari. Sumber daya alam yang melimpah ini tentunya harus kita jaga dan saling bersinergi di setiap elemennya demi memajukan desa ini.

Terdapat 13 dusun yang ada di Rejoagung yaitu Reces, Krajan, Sumber Tengah Utara, Sumber Tengah Selatan, Plampang Utara, Plampang Tengah, Plampang Selatan, Lunggusari Barat, Lunggusari Timur, Tol-tol Timur, Tol-tol Barat, Sukorejo Kidul I, Sukorejo Kidul II. Dari 13 dusun tersebut memiliki 2 taman kanak-kanak, 5 sekolah dasar dan 1 madrasah tsanawiyah. Tingkat Pendidikan di desa Rejoagung setiap tahun semakin meningkat.

Akhir kata, sumber daya alam yang melimpah tentunya harus kita jaga dan kembangkan potensinya serta saling bersinergi di setiap elemen demi memajukan desa ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun