Boyolali, 12 Agustus 2024Â - Dalam upaya memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Brajan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 351 telah sukses melaksanakan program pendampingan yang melibatkan sekitar 15 UMKM lokal. Program ini dilaksanakan melalui dua sesi pertemuan yang komprehensif dan berfokus pada solusi.
Sesi Pertama: Asesmen dan Identifikasi Masalah
Pada pertemuan awal, tim mahasiswa KKN UNS melakukan asesmen mendalam untuk mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM setempat. Proses ini memungkinkan pemetaan masalah-masalah spesifik yang menghambat perkembangan usaha mereka.
Sesi Kedua: Pemberian Solusi Inovatif
Di sesi lanjutan, tim mahasiswa mempresentasikan dan mengimplementasikan solusi-solusi inovatif berdasarkan hasil diskusi sebelumnya. Solusi yang ditawarkan mencakup:
1. Pemberian MMT (Media Megatron Terpadu) untuk meningkatkan visibilitas usaha
2. Pembuatan akun Google Maps untuk mempermudah pelanggan menemukan lokasi usaha
3. Pembuatan akun e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar
4. Penyusunan katalog produk untuk memfasilitasi pemasaran yang lebih efektif
"Program pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal di era digital, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Desa Brajan," ujar Nada, Ketua Panitia Program Kerja Pendampingan UMKM.
Melalui inisiatif ini, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 351 telah mendemonstrasikan komitmen mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan akademis untuk memberdayakan masyarakat. Diharapkan, program ini dapat menjadi katalis bagi perkembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
