Peran penting tentang kolaborasi di era pandemi covid-19 ini sangat diperlukan, apalagi kasus varian baru omicron kembali naik di berbagai daerah di Indonesia, hal ini menjadikan kita harus kembali peduli terhadap kondisi kebersihan dan juga menjaga kesehatan kita dan orang terdekat yang kita cintai, terlebih lagi bagi masyarakat dan pemuda yang ada di penjuru desa di Indonesia, minimnya tenaga ahli di sekitaran tempat tinggal masyarakat menjadi proses ekstra untuk mau beranjak dari tempat tidur untuk bisa berperan di lingkungan, sekedar mengingatkan maupun membagikan berita yang valid ke anggota keluarga yang lain.
Hal kecil tersebut menjadi penting pada saat ini, menanyakan kabar bukan lagi ajang basa-basi saja, sekarang ini bertanya kabar semacam pengingat agar kita tetap menjaga kondisi kesehatan kita dan keluarga tercinta, agar terus vit dan mampu menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lancar. Contoh saja di desa Tambi Wonosobo, yang pertama saya kagumi ketika berkunjung kesana, tak banyak orang yang memakai masker di sekitaran desa, akan tetapi mereka tetap peduli dengan kesehatannya, terbukti jarang sekali saya temui masyarakat yang sakit karena covid.
Dua hari saya tinggal di sana saya jatuh sakit demam tinggi, batuk, pilek dan flu, lalu saya ke dokter setempat, setelah saya berobat, saya hanya diberi satu obat dan satu resep lainnya yaitu makan yang banyak dan jangan banyak minum kopi, awalnya saya tidak langsung percaya, dan setelah saya turuti apa yang dikatakan dokter desa tersebut ternyata memang benar adanya, makan yang banyak dan jangan terlalu minum banyak kopi membuat saya langsung membaik dan sembuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H