Mohon tunggu...
KKN 34 Tunggul Barat
KKN 34 Tunggul Barat Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Kelompok KKN-PPM UMBY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerjasama KKN-PPM UMBY Kelompok 34 Dengan UPT Puskesmas Semanu 1 Dalam Upaya Mengatasi Pemberantasan Sarang Nyaman (PSN) Menggunakan Metode Ikanisas

9 Februari 2023   11:23 Diperbarui: 29 November 2023   13:34 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 34 KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta melakukan kegiatan Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan ikanisasi bersama UPT Puskesmas Semanu 1,   Jum'at (3/1) yang dilaksanakan di Balai Padukuhan Tunggul Barat, Semanu, Gunung Kidul. 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja yang direncanakan oleh kelompok 34 KKN-PPM UMBY atas kepentingan dan urgensi dari Padukuhan yang disampaikan oleh Tri Wahyuni selaku Kepala Padukuhan Tunggul Barat. " dari 3 bulan terakhir telah terjadi 2 kasus DBD di Padukuhan Tunggul Barat ini, sehingga kedatangan kelompok KKN-PPM 34 UMBY diharapkan dapat membantu upaya pencegahan sebelum kasus DBD kembali bertambah."

Untuk menanggapi masukan dari Ibu Tri, Kelompok 34 KKN-PPM UMBY melaksanakan program Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Ikanisasi bersama UPT Puskesmas Semanu I sebagai langkah awal dalam upaya pencegahan penyebaran Demam Berdarah di Padukuhan Tunggul Barat.

Sosialisasi dilakukan dengan mengundang kader, tokoh masyarakat dan perwakilan PKK dari setiap RT serta mendatangkan pihak Puskesmas sebagai pemateri. Dalam penyampaianya Kepala Puskesmas mengungkapkan bahwa terdapat berbagai persepsi masyarakat yang salah  akan Demam Berdarah dan penyebabnya. "banyak orang yang memahami bahwa DBD bersumber dari nyamuk namun asumsi tersebut kurang tepat, sehingga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih tepat kepada masyarakat sehingga penularan Demam Berdarah dapat di minimalisir."

Kepala Puskesmas menambahkan bahwa upaya pencegahan yang efektif bagi daerah yang jumlah airnya terbatas adalah dengan program Ikanisasi, namun selain itu juga dapat dicegah melalui pengecekan rutin pada tempat-tempat yang kiranya digunakan untuk menampung air seperti bak mandi serta menanam tanaman yang dianjurkan seperti bunga lavender, tanaman sirih, bunga kamboja serta tanaman yang menghasilkan bau harum.

Haris sebagai ketua kelompok 34 KKN UMBY menyampaikan bahwa Program Pencegahan DBD ini akan dilanjutkan dengan pembagian bibit ikan nila kepada warga masyarakat Padukuhan Tunggul Barat. "dari diskusi kelompok yang sudah kami lakukan, kami sepakat untuk membagikan bibit ikan nila kepada warga yaitu 2 ekor untuk setiap rumah. dan rencananya akan dibagikan pada hari tanggal 18 Februari 2023 sebagai penutup Program Kerja Kelompok 34 KKN UMBY di Padukuhan Tunggul Barat" pungkas Haris.

Penulis : Indah Puspita Sari

Editor    : Eri Novita Sari

Anggota Kelompok 34 KKN-PPM UMBY :Haris S Laami, Muhammad Iqbal Habibi, M. Ioni Abdurrahman  G. W, Ahmad Farhan Zikri, Fransisco Aldrin Ohoiwirin, Indah Puspita Sari, Eri Novita Sari, Wulan Nurkholifah, Viaria, Vinsensia Silvia Emma Ledde

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun