Mohon tunggu...
KKN 346Dawuhan
KKN 346Dawuhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN 346 Dawuhan 2022 Universitas Jember Tematik UMD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan BUMDes Syariah Desa Dawuhan oleh Kelompok KKN UMD 346 Universitas Jember

16 Agustus 2022   13:52 Diperbarui: 16 Agustus 2022   13:57 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi Kelompok KKN 346 dengan bapak M. Fathorrozi dan BUMDes Syariah Dawuhan (Dokpri)

Setelah melakukan berbagai kegiatan program kerja membangun desa guna meningkatkan perekonomian warga Desa Dawuhan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Mahasiswa KKN UMD Kelompok 346 Universitas Jember ikut andil dalam membangun UMKM yang ada dengan cara memberdayakan tiap UMKM yang ada di desa Dawuhan melalui BUMDes Syariah.

BUMDes merupakan badan usaha milik desa yang seluruh atau sebagian besar modalnya bersumber dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengembangkan perekonomian desa demi kesejahteraan warga desa. Di Dalam BUMDes yang pengelolaannya menggunakan sistem syariah yang mana adanya sistem pembagian hasil. 

"Harapannya setelah BUMDes Syariah aktif kembali akan berdampak pada masyarakat khususnya dalam perekonomian, dapat membantu memperluas pasar UMKM, pengenalan potensi desa dan kesejahteraan masyarakat" ujar Bapak M. Fathurrozi, kepala pimpinan Universitas Jember Kampus 2 Bondowoso .

Diskusi Kelompok KKN 346 dengan bapak M. Fathorrozi dan BUMDes Syariah Dawuhan (Dokpri)
Diskusi Kelompok KKN 346 dengan bapak M. Fathorrozi dan BUMDes Syariah Dawuhan (Dokpri)

Pada praktiknya, masyarakat desa sudah mengimplementasikan kegiatan ekonomi sehari-hari dengan menggunakan sistem bagi hasil seperti maro, gadoh, bagi hasil panen , bagi hasil ternak, dan lain-lain. 

Mereka menetapkan adanya sistem ini karena dianggap mampu memberikan keadilan dan transparansi terhadap usaha yang dijalankan selama ini serta meningkatkan rasa persaudaraan antar warga desa.

Ibu Wilda dan Pak Lutfi, selaku sekretaris dan bendahara BUMDes Syariah Dawuhan (Dokpri)
Ibu Wilda dan Pak Lutfi, selaku sekretaris dan bendahara BUMDes Syariah Dawuhan (Dokpri)

Kemudian untuk menghidupkan kembali BUMDes desa Dawuhan, Sekretaris dan Bendahara BUMDes, Bu Wilda dan Pak Lutfi, berkolaborasi dalam beberapa kegiatan yang dilakukan bersama mahasiswa KKN UNEJ Kelompok 346. Salah satu kegiatan untuk memperluas usaha menjadi mitra dalam penyediaan konsumsi kegiatan PKKMB Kampus yang diselenggarakan oleh Universitas Jember Kampus 2 Bondowoso. Kegiatan ini mampu meningkatkan perekonomian UMKM di Desa Dawuhan, salah satunyaUMKM kue basah milik Bu Sofiyah.

Dalam upayanya membangun kembali citra BUMDes yang aktif, Kelompok KKN UNEJ 346 juga ikut serta melakukan branding BUMDes dengan peningkatan profil BUMDes seperti pembuatan email, kop surat dan stempel.  Untuk terus dapat meningkatkan ekonomi UMKM serta masyarakat, semoga kerjasama kemitraan usaha bersama antara UMKM dan BUMDes serta Universitas Jember ini diharapkan akan terus berlanjut tidak hanya untuk kegiatan itu saja, akan tetapi untuk kegiatan lain guna mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM yang ada di desa Dawuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun