Mohon tunggu...
KKN 346Dawuhan
KKN 346Dawuhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN 346 Dawuhan 2022 Universitas Jember Tematik UMD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Peningkatan UMKM Kreatif Desa Dawuhan oleh Mahasiswa KKN UMD 2022

27 Juli 2022   11:48 Diperbarui: 29 Juli 2022   20:26 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berupa pengabdian kepada masyarakat yang memerlukan keterlibatan dan peran masyarakat. Oleh karena itu, Universitas Jember dari LP2M melakukan penerjunan KKN UMD reguler periode II Tahun 2022 pada tanggal 20 Juli 2022 yang diikuti 2.294 mahasiswa. Menurut data yang ada, terdapat 1.342 mahasiswa yang melaksanakan KKN di Bondowoso, 460 orang di Kabupaten Situbondo, 452 orang di Kabupaten Lumajang dan 40 mahasiswa bertugas di Kabupaten Pasuruan. Kegiatan KKN ini akan dilakukan di desa masing-masing hingga 23 Agustus 2022. Kegiatan KKN UMD bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang hidup di tengah masyarakat luar dengan mengidentifikasi dan menangani adanya masalah yang dialami masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu bidang studi yang telah dipelajari. 

Desa Dawuhan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu tempat dilaksanakannya KKN oleh Kelompok 346 yang berjumlah 9 orang, beranggotakan Fakhrut Tawwabin, Milka Frienta, Pradia Kumala,  Dewy Sri, Maya Damayanti, Mochammad Firdaus, Agung Try, Caressa Laurensia dan  Tiara Gaizka. Desa Dawuhan memiliki empat dusun yang terdiri atas Dusun Krajan, Dusun Dawuhan, Dusun Timur Sawah dan Dusun Selatan Sawah dengan 5 RW dan 16 RT.  Desa ini memiliki sekitar 120 hektar persawahan sehingga mayoritas mata pencaharian masyarakat setempat yaitu petani. Selain itu, Desa Dawuhan juga memiliki beberapa UMKM yang terkenal seperti kerupuk rambak dan telur asin. Dalam sektor peternakan, desa ini pernah mendapatkan bantuan dari dinas perikanan berupa pembuatan kolam lele pribadi yang tersebar di empat dusun. Masing-masing dusun memiliki satu kolam yang dikelola oleh pemilik yang ditunjuk. 

Salah satu warga yang ditunjuk mendapatkan bantuan pembuatan kolam yaitu Pak Nasir, yang merupakan kepala Dusun Timur Sawah. Kelompok 346 melakukan observasi peternakan lele milik Pak Nasir (22/07/2022). Menurut beliau, peminat lele tidak begitu banyak serta pemanenan lele sendiri dilakukan setelah mendapatkan pesanan dari warga setempat. “Saya biasanya nunggu ada yang beli dulu dek, baru panen lelenya. Dan itu gak setiap hari ada yang beli dek” tutur Pak Nasir. Oleh karena itu, mahasiswa KKN kelompok 346 mengusulkan penjualan makanan olahan lele untuk menambah dan membangkitkan perekonomian warga setempat dengan memanfaatkan lele yang minim peminat tersebut.

Kelompok 346 juga melakukan observasi pada kewirausahaan lain di Desa Dawuhan yaitu industri rumah tangga kerupuk rambak milik Bapak Mulyadi (25/07/2022). Usaha kerupuk rambak ini telah berjalan sekitar 10 tahun dan telah mendapatkan pelanggan tetap serta dipasarkan hingga keluar Kabupaten Bondowoso seperti Jakarta dan Jawa Barat. Kerupuk rambak yang dijual oleh bapak Mulyadi berupa kerupuk rambak yang masih mentah maupun sudah matang. “Pemasaran sudah sampai ke Jakarta biasanya di rumah makan atau lainnya, namun sayangnya kerupuk rambak ini masih belum bisa menembus beberapa toko oleh-oleh maupun minimarket di Bondowoso” tutur Pak Mulyadi. Dengan membantu pemasaran kerupuk rambak diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan memajukan UMKM kerupuk rambak.

dokpri
dokpri

Observasi kelompok 346 selanjutnya yaitu pada usaha telur asin yang dimiliki oleh Pak Fifi, ketua RT 11 Dusun Selatan Sawah (25/07/2022). Usaha telur asin ini telah berdiri sejak 2014 yang dilakukan secara pribadi oleh Pak Fifi dan istri. Telur asin milik Pak Fifi dijual dalam bentuk matang dengan tanpa identitas atau stempel yang dijual ke Pasar Induk Bondowoso. “Saya ambil telur bebek dari peternak yang di Desa Dawuhan dek, jadi jualnya ya sesuai pasokan telur bebek yang didapatkan. Kalau harga telurnya naik maka telur asinnya juga naik” tutur pak Fifi. Karena tidak ada identitas di produk telur asin Pak Fifi, dimungkinkan adanya pihak yang menjual lagi produk tersebut dengan ditambahkan identitas atau tidak identitas.  Penambahan identitas telur asin dapat meningkatkan penjualan telur asin karena pembeli dapat dengan mudah menghubungi penjual untuk melakukan pemesanan.

dokpri
dokpri

Banyaknya UMKM di Desa Dawuhan yang berpotensi perlu diperhatikan agar dapat meningkatkan perekonomian warga setempat. Pemasaran yang optimal dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada menjadi perhatian dari Kelompok KKN 346 dalam melakukan kegiatan KKN Tematik dalam bidang kewirausahaan. Oleh karena itu, Kelompok KKN 346 akan berfokus dalam upaya mengembangkan UMKM di Desa Dawuhan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun