Setelah 30 hari mengabdi di Desa Tanah Rendah, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, tibalah saat yang paling terharu bagi para mahasiswa KKN dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) untuk berpisah dengan masyarakat dan perangkat desa. Selama satu bulan penuh, mereka telah menyatu dengan kehidupan desa, menjalani berbagai program pengabdian yang tidak hanya memberi dampak positif bagi warga, tetapi juga memberikan pengalaman hidup yang berharga bagi para mahasiswa.
Selama berada di Desa Tanah Rendah, para mahasiswa KKN dari UINSU terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu program unggulan yang mereka lakukan adalah Seminar digital marketing UMKM, acara lomba anak Sholeh, seminar pencegah stunting dan berbagai acara yang menarik serta bermanfaat lainya. Para mahasiswa juga sering mengikuti pembelajaran dengan memberikan ilmu kepada anak anak di desa tanah rendah dengan secara bergantian masuk ke sekolah SD dan juga MDTA di desa tanah rendah. Anak-anak desa yang awalnya malu-malu, kini begitu antusias setiap kali sesi belajar dimulai.
Di bidang kesehatan, para mahasiswa juga turut Ikut serta dalam kegiatan kelas ibu hamil, masak bersama ibu kader posyandu untuk membuat produk UMKM dan PMT bubur ayam sebagai penanganan stunting. Mereka bekerja sama dengan bidan desa dan puskesmas setempat untuk memberikan PMT bubur ayam dalam acara penanganan stunting untuk warga desa, khususnya anak anak di desa tanah rendah.
Tidak hanya itu, mereka juga aktif dalam membantu  program pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti mengadakan seminar digital marketing UMKM pembuatan keripik pepaya dan pisang coklat yang bahan bahan nya mudah di temukan di desa.Program ini bertujuan untuk membantu ibu-ibu rumah tangga di Desa Tanah Rendah agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha kecil yang bisa mereka lakukan di rumah.
Pada hari perpisahan yang mengharukan ini, masyarakat desa dan perangkat desa menyelenggarakan sebuah acara sederhana namun penuh makna sebagai bentuk apresiasi. Acara diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan sambutan dari kepala desa yang mengungkapkan rasa terima kasih mendalam atas dedikasi para mahasiswa KKN. Tidak hanya itu, mahasiswa KKN UINSU juga menampilkan sebuah tarian tor tor kepada warga desa.
Saat giliran mahasiswa UINSU memberikan sambutan, suasana haru semakin terasa. Mereka bercerita tentang betapa hangatnya sambutan masyarakat sejak hari pertama tiba di desa, serta rasa bangga karena bisa menjadi bagian dari komunitas yang begitu ramah dan terbuka. Mereka juga menyampaikan harapan agar segala ilmu yang telah mereka bagikan dapat terus bermanfaat, serta janji untuk selalu mengenang pengalaman berharga ini.
Momen puncak perpisahan ditutup dengan pertukaran cenderamata antara mahasiswa dan perangkat desa, sebagai simbol kenang-kenangan atas kerjasama dan kebersamaan selama satu bulan terakhir. Bagi mahasiswa KKN UINSU, pengalaman ini tentu akan menjadi kenangan tak terlupakan. Tidak hanya telah memberi manfaat bagi masyarakat Desa Tanah Rendah, tetapi mereka juga pulang membawa pelajaran hidup yang berharga tentang arti pengabdian, kebersamaan, dan gotong royong. Meski perpisahan itu sulit, harapan untuk tetap menjaga tali silaturahmi selalu ada, dan semangat pengabdian ini akan terus dibawa hingga ke manapun mereka melangkah di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H