KKN) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dan berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, serta ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Pekuncen, Kendal - Pada hari Kamis, 4 Juli 2024 kemarin, Desa Pekuncen gelar rapat di Balai Desa guna persiapkan berbagai kebutuhan terkhusus perihal konsumsi dalam rangka acara Kirab Budaya dan Sedekah Bumi yang akan diadakan di minggu kedua bulan Juli. Rapat ini diikuti oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Sesi rapat di Balai Desa Pekuncen dimulai pukul 10.00 WIB. Bapak Santoso, selaku Kepala Desa Pekuncen menyampaikan bahwa pelaksanaan acara kirab budaya dan sedekah bumi merupakan bagian dari pelestarian tradisi dan budaya lokal, serta upaya menjadikan Desa Pekuncen menuju desa wisata religi.
"Acara ini bukan hanya sebagai ungkapan syukur atas hasil bumi, namun juga sebagai sarana mempererat kebersamaan dan gotong royong antarwarga serta upaya untuk menjadikan Desa Pekuncen menuju desa wisata religi" terang Bapak Santoso pada sambutannya.
Dalam rapat tersebut, dibahas juga mengenai berbagai hal terkait persiapan konsumsi, mulai dari menu makanan yang akan disajikan, jumlah porsi yang dibutuhkan, hingga pembagian tugas untuk masing-masing tim. Bapak Santoso selaku Kepala Desa Pekuncen mengatakan bahwa menu yang disiapkan harus mengedepankan menu makanan tradisional.
"Kami ingin mengenalkan cita rasa masakan tradisional, sehingga para tamu bisa merasakan kekayaan kuliner desa kami" tutur Bapak Santoso.
Rapat dibalai desa terlaksana cukup lancar. Sesi rapat diakhiri pukul 12.00 WIB. Seluruh peserta yang terlibat pada forum rapat harus memiliki komitmen untuk bekerja sama demi sukseskan acara kirab budaya dan sedekah bumi pada tahun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H