Mohon tunggu...
KKN RDR75
KKN RDR75 Mohon Tunggu... Jurnalis - KKN POSKO 69

KKN RDR 75 UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Membantu Mengajar Ngaji di TPQ Al-Ibriz

23 November 2020   12:13 Diperbarui: 23 November 2020   12:17 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo membantu mengajar ngaji di TPQ Al-Ibriz yang diasuh oleh Ibu Hj. Alif Wahdah,S.Pd istri dari Bapak Drs. KH. Anasom,M.Hum selaku Ketua PCNU Kota Semarang sekaligus Dosen Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang.

Sejak adanya pandemi COVID-19 kegiatan mengaji ini yang biasa dilaksanakan di TPQ Al-Ibriz untuk sementara waktu dialihkan dirumah beliau Ibu Alif Wahdah, tetapi tidak tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk belajar mengaji di tengah pandemi Corona. Meski harus memakai protokol kesehatan yang ketat, mereka tetap antusias menimba ilmu.

Ibu Alif Wahdah mengatakan, kegiatan mengaji anak-anak ini memang sudah tidak dilaksanakan di TPQ sejak masuk lagi. Alasannya, untuk menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Corona yang masih mewabah ini.

Tak hanya itu, setiap anak-anak yang belajar juga diwajibkan memakai masker dan menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ke rumah Ibu Alif.

dokpri
dokpri
"Meski kegiatan mengaji dialihkan disini, kami tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Wajib pakai masker dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Dan tentu kami menerapkan physical distancing dengan diterapkan 2 gelombang," tambah Bu Alif

Pada awalnya anak-anak memang merasa kesulitan saat mengaji menggunakan masker. Namun perlahan hal itu tak menjadi masalah dan anak-anak tetap antusias.

"Awalnya anak-anak kesulitan mengaji dengan memakai masker. Tapi sekarang mereka sudah terbiasa," tuturnya.

Sedangkan untuk menerapkan physical distancing, kegiatan belajar mengaji dibagi 2 gelombang. Gelombang pertama yaitu mulai pukul 3 sampai 4 sore dan gelombang kedua dimulai pukul 4 sampai 5 sore. Setiap gelombangnya ada sekitar 20 anak. Dimasa pandemi ini kagiatan mengaji juga hanya dilaksanakan seminggu 4 kali, yaitu hari senin sampai hari kamis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun