Kendal  (3/08/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menggelar acara sosialisasi QRIS yang dilakukan oleh Jumsinah dan Ayu Zainab sebagai salah satu anggota Koperasi Mahasiwa di UIN Walisongo semarang kepada ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM Desa Kedunggading. Setelah melakukan Survey lapangan kepada masyarakat Desa Kedunggading, masih banyak UMKM yang belum bisa memanfaatkan sistem pembayarn QRIS.Â
Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS merupakan sistem pembayarn digital melalui aplikasi uang elektronik berbasis dompet digital atau cashless. Â
Adapun penggunaan QRIS membreikan banyak manfaatnya seperti, Â Mengintegrasikan Metode Pembayaran Non-Tunai, Meningkatkan Efisiensi, Meningkatkan Keamanan. Sehinggan akan menciptakan keamanan bagi pelaku UMKM Desa Kedunggading. Salah satu mahasiswa KKN MIT 18 Posko 47 berinisiatif untuk memberikan pembelajaran dengan membuat QRIS secara bersama-sama.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan cara Seminar Sosialisasi QRIS yang dilaksanakan di Balai Desa Kedunggading menghadirkan ibu-ibu PKK dan Pelaku UMKM Desa Kedunggading yang berjumlah 70 Peserta.Â
Dalam kegiatan ini bu handah menyampaikan " Saya selaku perwakilan dari masyarakayat desa kedunggading sangat berterima kasih dengan KKN Posko 47 yang telah melaksanakan Sosialisasi QRIS, yang sangat membantu dalam memudahkan transaksi di era modern ini, Kegiatan mahasiswa ini telah membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan cara menggunakan QRIS, sehingga dapat mempercepat proses integrasi ekonomi digital di daerah kami"
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana teknologi pembayaran digital dapat memudahkan kehidupan sehari-hari bagi pelaku UMKM Desa Kedunggading melalui serangkaian kegiatan penyampaian informasi tentang kemudahan dan keamanan transaksi dengan kode QR.
