Survey Mahasiswa KKN 32 UMD Universitas Jember untuk Program SANIMAS bersama PEMDES Sumber Anyar

Desa Sumber Anyar merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jambesari Dharus Sholah, Kabupaten Bondowoso. Desa Sumber Anyar berbatasan dengan Desa Pucang Anom yang berada di sebelah barat, Desa Sumber Jeruk di sebelah utara, Desa Plerean di sebelah selatan, dan Desa Pringgondani di sebelah timur. Keadaan geografis Desa Sumber Anyar berada di dataran tinggi. Hal tersebut membuat suhu di Desa Sumber Anyar cenderung dingin. Desa Sumber Anyar terbagi menjadi empat dusun diantaranya, Dusun Karang Anyar Barat, Karang Anyar Timur, Kidul Kali, dan Kebun Dara dengan total penduduk 2.221 jiwa. 

Selain itu, mayoritas masyarakat yang tinggal di Desa Sumber Anyar bermatapencaharian sebagai petani dan peternak. Karena letak geografisnya yang berada di dataran tinggi, membuat tanah di Desa Sumber Anyar cenderung kering sehingga cocok ditanami berbagai jenis tanaman yang tidak memerlukan kadar air tinggi, seperti tebu, singkong, papaya, durian, kopi, dan lain sebagainya. Sedangkan hewan ternak yang banyak dibudidayakan adalah ayam, sapi, dan kambing.

Desa Sumber Anyar merupakan salah satu desa yang menjadi sasaran penerjunan KKN UMD Universitas Jember tahun 2023, dengan mengusung tematik pemberdayaan masyarakat berdasarkan SDGs desa. Hal tersebut membuat mahaasiswa KKN turut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa Sumber Anyar dengan masyarakat. 

Salah satunya pada hari senin, 17 Juli 2023 telah dilaksanakan survey  pembangunan MCK di 50 titik lokasi oleh pemerintah desa Sumber Anyar bersama PUPR  dan mahasiswa KKN 32 UMD Universitas Jember. Program ini merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan Jambesari Dharus Sholah dalam rancangan APBD. Kemudian, pokir tersebut diwujudkan melalui program yang Bernama SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat).

Program SANIMAS merupakan program tahunan yang bertujuan untuk memfasilitasi balita stunting, janda, lansia, dan penduduk sangat miskin dalam hal pembangunan MCK. Program ini dimulai dengan penyaluran dana pada bulan Juli dan dilaksanakan pembangunan pada awal bulan Agustus. Seperti penuturan dari Bapak Muhyit selaku Kepala Desa Sumber Anyar.

Pembangunan MCK ini dilakukan secara individu sehingga setiap penerima dapat meletakkan pembangunan tersebut di rumahnya masing-masing. Penerima program ini berjumlah 50 KK yang tersebar menjadi 25 titik di Dusun Karang Anyar Timur dan Karang Anyar Barat, serta 25 titik di Dusun Kidul Kali dan Kebun Dara. 

Program ini sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2019. Tetapi yang membedakan adalah penempatan SPALDES (Saluran Pembuangan Akhir Limbah Desa). Pada tahun 2019, SPAL digunakan secara komunal atau 25 MCK menggunakan satu SPAL. Sedangkan pada tahun 2023, SPAL digunakan secara individu atau per unit MCK. 

Proses Survey MCK/Dokpri

Kegiatan survey pembangunan MCK mendapat respon baik dari masyarakat. Masyarakat cukup antusias dengan dibangunnya MCK di rumah mereka karena tidak perlu kesulitan lagi dalam hal sanitasi. Selain itu, mereka juga menyambut baik mahasiswa KKN 32 karena berpartisipasi dalam survey tersebut. 

Saat proses survey mahasiswa KKN juga melakukan dokumentasi berupa foto maupun video, sehingga semakin menambah respon positif dari masyarakat. Program ini diharapkan terus belanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Sumber Anyar sehingga menjadi desa yang maju dan dapat bersaing dengan desa-desa lainnya, khususnya yang berada di Kecamatan Jambesari Dharus Sholah Kabupaten Bondowoso.