Penyemprotan Disinfektan ke Rumah Warga di Dusun Tribungan oleh Mahasiswa KKN UM Jember

Penyakit virus Corona (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang sudah lama ditemukan dan sudah menyebar di Indonesia sejak akhir Maret. Sebagian besar orang yang tertular Covid-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang , dan akan pulih tanpa penanganan khusus.

Jumlah Pasien terkonfirmasi positif di Kota Situbondo per tanggal 17 Agustus 2020 sudah 14 yang dirawat ( 1 Rumah sakit , 4 Gedung Observasi , 9 Isolasi Mandiri) , yang sebelumnya dinyatakan Situbondo menjadi zona merah dikarenakan melonjaknya pasien yang di nyatakan positif Covid-19 .

Salah satu pencegahan Covid-19 ialah melakukan penyemprotan disenfektan . Mahasiswa KKN UM Jember khususnya kelompok 31 yang ditempatkan di Dusun Tribungan Desa Sumberkolak membuat campuran Cairan Disenfektan sendiri dengan bahan yang di campurkan oleh cairan H2O2 , Vanish dan Cairan Pengharum dari salah satu rempah-rempah .

Hingga saat ini, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi  di Kabupaten Situbondo sudah sebanyak 301 Kasus (SUSPECT : 20 , SEMBUH : 272 MENINGGAL : 15) .

dokpri

Dalam kegiatan Penyemprotan Disinfektan yang di adakan oleh Mahasiswa KKN Kelompok 31 ini terbagi menjadi 3 Kloter (3 Hari) dengan didampingi oleh Ketua RT dalam setiap kegiatannya . Hari Pertama dimulai penyemprotan di RT 04 , hari kedua RT 01 , dan hari terakhir RT 02 , Yang dimulai dari tanggal 15 - 17 Agustus 2020 .

Cairan yang dibuat untuk Disinfektan adalah campuran dari Cairan H2O2 , Vanish dan Pengharum Cairan dari rempah-rempah . Wargapun ikut mendukung kegiatan penyemprotan Disinfektan tersebut bahkan warga berharap adanya cara selain penyemprotan untuk mencegah terjangkitnya virus Corona ini .