Sepanjang, Glenmore - Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 311 Universitas Jember berhasil melaksanakan pelatihan pembuatan eco-enzyme di Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Pelatihan ini tidak hanya sekadar penyuluhan, tetapi juga pendampingan intensif bagi masyarakat, khususnya kelompok tani dan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga).
Pendampingan menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Selama beberapa hari, anggota KKN 311 secara langsung terlibat dalam setiap tahap pelatihan, mulai dari pengumpulan bahan baku, proses pembuatan, hingga penggunaan eco-enzyme. Mereka tidak hanya memberikan teori, tetapi juga memastikan setiap peserta mampu mempraktikkan dengan benar.
"Salah satu tantangan dalam pelatihan ini adalah memastikan peserta benar-benar paham dan bisa melakukannya sendiri. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan pendampingan intensif," ujar salah satu anggota KKN 311.
Kelompok tani dan PKK Desa Sepanjang memainkan peran penting dalam program ini. Dengan bimbingan dari KKN 311, mereka belajar mengubah sampah organik menjadi eco-enzyme, cairan serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga dan pertanian.
"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. Kami jadi lebih yakin dalam memproduksi eco-enzyme secara mandiri," kata seorang anggota PKK.
Pendampingan yang dilakukan KKN 311 tidak hanya meningkatkan pengetahuan warga, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri mereka dalam mengelola sampah organik. Kini, kelompok tani dan PKK Desa Sepanjang mampu memproduksi eco-enzyme secara rutin, memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi desa.
"Dengan adanya eco-enzyme, kami bisa mengurangi sampah organik dan mendapatkan produk yang bermanfaat. Pendampingan dari mahasiswa KKN 311 sangat membantu kami dalam mencapai hal ini," ungkap Bapak Subagiono.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara KKN 311 Universitas Jember, Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, dan Sky Farm Glenmore, sebuah LSM yang fokus pada pertanian berkelanjutan. Kerjasama ini memastikan bahwa program berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan.
Dengan semangat gotong royong dan pendampingan yang intensif, Desa Sepanjang kini berada di garis depan gerakan hijau di Banyuwangi. Program eco-enzyme ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal. KKN 311 Universitas Jember telah menunjukkan bahwa melalui pendampingan yang tepat, perubahan positif dapat diwujudkan. Sepanjang kini bukan hanya lebih bersih, tetapi juga lebih berdaya dan siap menghadapi masa depan yang lebih hijau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H