Mohon tunggu...
KKN 174SUBO
KKN 174SUBO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik yang akan dibahas disini yakni tentang desa SUBO yg menjadi tempat kami KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 174 SUBO: Turut Andil Memeriahkan Acara Giat Santunan Anak Yatim di Desa Subo

30 Juli 2022   20:18 Diperbarui: 6 Agustus 2022   17:21 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santunan anak yatim di kediaman Fitriatun Nafila (Foto: Fiya)

Gelaran acara santunan anak yatim diadakan dengan diiringi bacaan Shalawat Nariyah di Desa Subo. Acara ini diadakan rutin setiap malam Jumat legi, pada bulan ini diselenggarakan tanggal 28 Juli 2022 pukul 18.00 WIB . Fitriatun Nafila selaku penyelenggara acara menyambut baik kedatangan anak-anak yatim di rumahnya, tepatnya di Dusun Karang Sadang.

Rangkaian acara ini dimulai dengan pembacaan surah yasiin, mahallul qiyam, shalawat nariyah, dan ditutup dengan pembagian santunan. Sebanyak 38 anak yatim menghadiri acara tersebut. Tak hanya dari Subo, ada beberapa anak yatim yang datang dari luar Desa Subo, di antaranya Desa Pakusari, dan Desa Bedadung. Selain itu, para warga serta peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) kolaboratif kelompok 174 turut serta meramaikan acara santunan.

KKN Kolaboratif kelompok 174 turut serta dalam santunan anak yatim (Foto: Dika)
KKN Kolaboratif kelompok 174 turut serta dalam santunan anak yatim (Foto: Dika)

Berdasarkan penjelasan Fitri, saat ditemui di kediamannya pada Kamis, 28 Juli 2022 rutinan ini sudah berlangsung sejak tahun 2011. Semula acara ini digagas oleh Yani Romyatun, ibu dari Fitriatun Nafila. Alasan dari diselenggarakannya acara ini adalah rasa kemanusiaan yang membuat Fitri dan keluarganya tergerak mengadakan rutinan santunan anak yatim.

Donatur santunan anak yatim datang dari berbagai pihak, di antaranya Polres, Bank Mandiri, serta masyarakat sekitar. Tak ada patokan untuk nominal uang santunan, para donatur bebas menyumbangkan berapapun jumlahnya. Fitri mengaku bahwa ia mengumpulkan uang dari para donatur kemudian membagikannya pada anak-anak yatim sama rata.

Hingga saat ini, para anak yatim serta donatur tak lagi perlu diundang untuk mendatangi kediaman Fitri. Mereka sudah hafal jadwal santunan anak yatim adalah tiap malam Jumat legi. Kedepannya, Fitri berharap acara seperti ini akan terus dapat diadakan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun