stunting di Desa Curahmalang, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember melalui program kerja SALTING (Strategi Lawan Stunting) dengan memberikan satu set makanan gizi seimbang dan praktik pembuatan nugget tempe pada Rabu (14/08/2024). SALTING atau Strategi Lawan Stunting adalah serangkaian program kerja yang dirancang oleh mahasiswa KKN Kolaboratif #3 kelompok 086 sebagai respons terhadap angka stunting di Desa Curahmalang. Program kerja ini berfokus pada upaya pencegahan stunting dengan mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terutama ibu-ibu mengenai stunting, pentingnya gizi seimbang serta memberikan alternatif sumber protein yang inovatif dan ekonomis.
KKN Kolaboratif #3 Kelompok 086 kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangiStunting merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Stunting merupakan kondisi pada balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga anak mengalami gangguan pertumbuhan yaitu ditandai dengan tinggi badan yang di bawah standar usianya.
Sebagai bagian dari program SALTING, mahasiswa KKN Kelompok 086 membagikan satu set makanan bergizi yang dilakukan di Posyandu Dusun Krajan dan Dusun Gumuksari. Satu set makanan ini telah disusun untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada balita termasuk karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi singkat tentang stunting dan pentingnya gizi seimbang. Pembagian makanan ini bertujuan untuk memberi contoh langsung dan inspirasi kepada para ibu mengenai gizi seimbang dan pentingnya penyusunan menu sehat dan seimbang bagi balita.
Selain pembagian makanan, KKN Kolaboratif 086 juga mengadakan kegiatan praktik pembuatan nugget tempe ”Inovasi Gizi SALTING untuk Masa Depan Anak” yang dilaksanakan di Balai Desa Curahmalang dengan mengundang para kader posyandu Desa Curahmalang. Nugget tempe dipilih sebagai alternatif sumber protein karena terdapat banyak pengusaha tempe di Dessa Curahmalang. Selain itu, tempe merupakan pangan fungsional dengan kandungan gizi yang tinggi serta memiliki harga yang terjangkau sehingga dapat digunakan sebagai makanan pendamping untuk pencegahan stunting. Praktik pembuatan nugget tempe ini dimulai dengan pemberian penjelasan mengenai kandungan gizi dan manfaat tempe sebagai sumber protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Proses pembuatan nugget tempe dilakukan secara langsung di hadapan para peserta, dimulai dengan persiapan bahan, pencampuran bumbu dengan bahan baku, pembentukan nugget hingga proses penggorengan. Pada akhir sesi, para peserta juga diberikan nugget tempe frozen yang sudah jadi untuk dapat dibawa pulang dan disajikan kepada keluarga. Kegiatan ini ditujukan agar ibu-ibu lebih kreatif dalam mengolah bahan makanan sederhana tetapi kaya akan gizi sehingga dapat mencegah stunting dan mendukung pertumbuhan anak mereka secara optimal.
Melalui program SALTING dan pembagian makanan gizi seimbang, mahasiswa KKN Kolaboratif #3 Kelompok 086 berharap dapat membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Curahmalang. Mereka mengharapkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi, sehingga angka stunting di desa tersebut bisa berkurang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H