Persiapan Uji Coba Pakan Ternak Fermentasi oleh Mahasiswa KKN UMD Kelompok 30 Universitas Jember

Persiapan Uji Coba Pakan Ternak Fermentasi oleh Mahasiswa KKN UMD Kelompok 30 Universitas Jember di Desa Sempolan, Kecamatan Silo Kabupaten Jember

Jember, 16 Januari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata UNEJ Membangun Desa (KKN UMD) kelompok 30 mempersiapkan uji coba kreatif yang berkaitan dengan pakan ternak fermentasi di Desa Sempolan, Kabupaten Jember. Di prediksi bahwa proyek ini akan memberikan solusi berkelanjutan untuk kebutuhan pakan ternak di daerah tersebut.

Dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan peternak lokal, kelompok mahasiswa KKN UMD Kelompok 30 telah merencanakan untuk melakukan uji coba pakan ternak fermentasi sebagai alternatif pakan ternak yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, pakan ternak terfermentasi juga dapat meningkatkan nilai nutrisi pakan dan berdampak positif pada kesehatan ternak.

Selasa 16 Januari 2024 pagi, tepatnya pukul 09.00 WIB, mahasiswa KKN Kelompok 30 menyiapkan bahan dan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengolahan pakan ternak terfermentasi. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pengolahan pakan ternak terfermentasi antara lain: bahan baku utama berupa limbah pertanian (jerami), EM4 sebagai bahan pakan aditif, plastic wrap untuk membungkus hasil pakan ternak terfermentasi, dan konsentrat berupa bekatul atau dedak. Koordinator desa kelompok 30  KKN UMD Universitas Jember membagi kelompok menjadi dua tim dengan jobdesk yang berbeda. Tim 1 mengumpulkan bahan baku Jerami di beberapa lokasi, sedangkan tim 2 mengumpulkan bahan dan peralatan lainnya.

Persiapan pengolahan pakan ternak fermentasi

Pengolahan pakan ternak dilakukan pada malam harinya di Pendopo Balai Desa Sempolan. Cara pembuatan pakan ternak terfermentasi adalah sebagai berikut:

• Cacah Jerami dengan ukuran 5-7 cm (semakin pendek semakin bagus)
• Sebarkan cacahan Jerami diatas plastik atau terpal, kemudian diratakan
• Taburkan secara merata dedak/bekatul diatas jerami tersebut
• Taburkan secara merata EM4 diatas dedak/bekatul dan jerami. Aduk sampai rata
• Masukkan campuran tersebut ke dalam kantong plastik besar yang dibawahnya sudah diberi taburan dedak, kemudian padatkan. Taburkan dedak/bekatul diatas campuran jerami. Masukkan kembali campuran jerami. Ulangi prosedur tersebut hingga memenuhi plastik.
• Tutup dan tekan plastik dengan kuat sehingga tidak ada udara masuk ke dalam. Pastikan plastik tidak bocor.
• Simpan di tempat teduh. Pembuatan pakan ternak yang berhasil terfermentasi dapat diamati setelah 3 hari penyimpanan dengan adanya indicator bau tape dan tidak berjamur.

Menurut Yohanes Daniel selaku koordinator desa kelompok 30 KKN UMD, pada uji coba pertama pembuatan pakan ternak ini akan menghasilkan 4 kilogram pakan terfermentasi dengan mengambil sampel awal satu karung sak jerami. Uji coba ini dijadwalkan akan dilaksanakan dalam beberapa hari mendatang setelah semua persiapan selesai. Hasil dari uji coba ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan pakan ternak berkelanjutan di wilayah tersebut serta memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi peternak.