Menilik Jendela Peluang Wirausaha di Desa Sumbersari

Tahukah Kamu? ..

Ternyata desa Sumbersari kecamatan Maesan kabupaten Bondowoso terkenal akan karya batik tulis yang khas dan sudah bersaing ditingkat nasional loh! 

Tapi ada juga yang belum terekspos untuk dunia luar, desa Sumbersari ini ternyata memiliki beraneka ragam jenis UMKM. Tentunya UMKM disana sangat berpotensi untuk dikembangkan, sehingga desa Sumbersari bisa menjadi desa wirausaha.

Bagaimana tidak jika disetiap sudut dusunnya pasti memiliki keberagaman jenis usaha mulai dari produk makanan ringan seperti keripik singkong, keripik talas, sambal goreng kentang, kue kering seperti kue kacang, sagon, dan juga rengginang, hingga pengrajin seperti pengrajin bambu, pengrajin cobek dan pengrajin sangkar burung.

Sangat jelas jika seluruh jenis UMKM yang ada di desa Sumbersari memiliki potensi untuk dikembangkan. KKN 301 memutuskan melakukan pemetaan UMKM supaya dapat berfokus pada UMKM yang memiliki minat untuk dikembangkan lebih lanjut lagi. 

Setelah dilakukan pemetaan maka diperoleh 5 UMKM yang akan dilakukan pendampingan, yaitu UMKM rengginang Bu Ike dan Bu Rip, UMKM sambal goreng kentang dan kacang telur Bu Rio, UMKM kue kering Bu Sukarsih, UMKM Kue Opak Bu Mita.

Kegiatan pendampingan UMKM meliputi pembuatan label kemasan dan pembuatan akun instagram untuk pemasaran produk secara online. Lalu KKN 301 juga bekerja sama dengan pemilik usaha sablon milik Pak Hadiyanto untuk mencetak label kemasan yang telah kami buat desainnya.

Kegiatan pendampingan telah dilakukan selama 2 hari ini yaitu pada hari Jumat tanggal 5 Agustus 2022 dan hari sabtu tanggal 6 Agustus 2022. Hasil yang diperoleh sejauh ini telah ada 2 UMKM yang telah dibuat label kemasan dimana disertakan juga akun sosial media seperti Instagram dan Whatsapp. Kedua UMKM tersebut yaitu UMKM rengginang milik Bu Ike dan UMKM kue opak milik Bu Mita.  

Dan pada hari ini tanggal 8 Agustus 2022, KKN 301 menyelesaikan media sosial Instagram UMKM rengginang milik Bu Rip, sambel goreng milik Bu Rio, dan  kue kering milik Bu Sukarsih.

Untuk pendampingan selanjutnya, tentunya KKN 301 akan berusaha membuat desain label yang sesuai dengan keinginan pelaku UMKM dan juga mengajarkan bagaimana promosi melalui sosial media.