Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, mahasiswa Kelompok 006 KKN Kolaboratif mengadakan kegiatan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Â di Balai Desa Kepanjen, Kec. Gumukmas, Kab. Jember. Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja unggulan mereka. Didukung oleh DP3AKB Kec. Gumukmas, kegiatan SOTH tersebut berlangsung dengan lancar. Program kerja ini diselenggarakan guna menurunkan serta mencegah kasus stunting di desa sasaran.
Pelaksanaan kegiatan SOTH dimulai pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dan dibuka langsung oleh koordinator DP3AKB, Bapak Mokhammad Anwar, S.H. Kegiatan SOTH juga dihadiri oleh beberapa perangkat desa, tim Balai Penyuluh Keluarga Berencana, kader TPK (Tim Pembina Keluarga), pemateri, mahasiswa KKN Kolaboratif, dan sasaran keluarga beresiko stunting.
Selain menjadi panitia, mahasiswa KKN Kolaboratif juga ikut serta dalam memberikan materi tentang kesadaran kesehatan dan pencegahan stunting. Salah satu narasumber merupakan seorang ahli gizi yang biasa bertugas di puskesmas Kecamatan Gumukmas.
Mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas (Universitas Jember, UNIPAR Jember, POLTEKES Jember, Universitas dr Soebandi, dan UPN Veteran Jawa Timur) tersebut juga berinisiatif untuk mengusulkan program makanan tambahan (PMT). Kepala Desa Kepanjen sangat mendukung program ini. Beliau turut andil dalam pemberian makanan tambahan berupa satu butir telur, susu UHT, dan ubi ungu.
Pemberian makanan tambahan tersebut diharapkan dapat menginspirasi para orang tua untuk memberikan makanan yang bergizi pada anak-anak mereka. Dengan PMT tersebut diharapkan kasus stunting di Desa Kepanjen dapat berkurang bahkan teratasi sepenuhnya. Makanan tambahan yang diberikan bukanlah menu sembarangan, melainkan sudah dikonsultasikan dengan bidan dan ahli gizi yang bersangkutan.Â
Kepanjen sendiri berada pada urutan ketiga Desa dengan kasus stunting tertinggi se-Kecamatan Gumukmas. Hal inilah yang menginspirasi mahasiswa untuk membuat program terkait pencegahan dan penanggulangan stunting tersebut. Mahasiswa berharap kegiatan SOTH dan PMT ini akan terus berlanjut guna mencegah kasus stunting yang lebih banyak kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H