Pantai Bahari Pansela, Surga Tersembunyi di Pesisir Desa Kepanjen, Gumukmas, Jember

Desa Kepanjen merupakan salah satu desa yang berada di pesisir selatan Kabupaten Jember tepatnya di Kecamatan Gumukmas. Desa ini memiliki tiga pembagian dusun yakni Dusun Kerajan, Panggul Mlati, dan Jeni.  Terletak sekitar 50 km dari pusat pemerintahan Kota Jember membuat banyak orang kurang mengetahui bahwa desa ini menyimpan kekayaan yang luar biasa.

Pada tanggal 23 Juli 2024, mahasiswa Kelompok 006 KKN Kolaboratif ke 3 diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi potensi-potensi yang ada di Desa Kepanjen. Bersama Bapak Sugiantoro sebagai salah satu ketua RW di desa tersebut, mahasiswa KKN berhasil mengunjungi dua tempat yaitu Pantai Bahari Pansela dan perkebunan semangka milik warga setempat.

Letak geografis Desa Kepanjen sangat berpotensi besar mendatangkan keuntungan bagi masyarakat desa tersebut. Salah satu potensi yang bisa dikembangkan adalah sektor wisata pantai. Pantai Bahari Pansela yang merupakan destinasi kunjungan mahasiswa KKN Kolaboratif membuktikan bahwa Desa Kepanjen layak untuk menjadi desa wisata yang maju di masa depan. Dilihat dari kondisinya, pantai ini masih terbilang cukup alami. Pantai Bahari Pansela atau yang biasa dikenal dengan pantai mingguan oleh warga setempat ini berjarak sekitar lima kilometer dari pusat pemerintahan desa dan bisa ditempuh dalam waktu 90 menit dari pusat kota.

Panorama Pantai Bahari Pansela

Pantai ini menyajikan panorama yang masih asri. Dari pantai ini pengunjung dapat menikmati keindahan Pulau Nusa Barong yang berada di seberang selatan. Waktu yang paling tepat untuk menikmati keindahan Pantai Bahari Pansela adalah pagi atau sore hari. Pada pagi hari pengunjung bisa melihat kegiatan para nelayan yang melintasi pantai setelah melaut semalam. Sedangkan sore hari merupakan waktu yang tepat untuk berburu sunset. 

Kegiatan Petani di Perkebunan Semangka

Di sisi lain, mayoritas pekerjaan masyarakat di Desa Kepanjen adalah petani. Tanaman seperti semangka, jagung, dan padi bisa ditemui dengan mudah di desa ini. Sayang sekali pada waktu kunjungan mahasiswa KKN tersebut, para petani sudah melakukan pemanenan sekitar dua sampai tiga minggu sebelumnya. Saat ini petani sedang melakukan penanaman kembali untuk komoditas semangka di area persawahan pinggir pantai.