Minat masyarakat Indonesia untuk membaca dinilai sangat rendah, yakni dengan persentase hanya mencapai 0,001%. Itu artinya, dari 1.000 orang di Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. UNESCO menyebutkan bahwa Indonesia berada di urutan kedua dari bawah dalam hal literasi.
Literasi yang rendah menjadi masalah mendasar yang memiliki dampak sangat luas terhadap kemajuan suatu bangsa. Rendahnya tingkat literasi berkontribusi terhadap rendahnya produktivitas bangsa.
Melihat minat baca yang rendah, Mahasiswa KKN UM Desa Asrikaton memiliki inisiatif untuk meningkatkan minat baca pada anak maupun orang tua di Desa Asrikaton yakni dengan mengadakan open donasi bagi yang memiliki buku yang sudah tidak digunakan lagi, hal ini bertujuan untuk pemanfaatan buku yang optimal. Dengan open donasi kurang lebih selama 25 hari yakni terhitung sejak 15 Juni sampai dengan 10 Juli, Mahasiswa KKN UM Desa Asrikaton berhasil mengumpulkan sekitar 20 buku dengan kriteria Buku Cerita Anak, Buku Baca Tulis, Buku Pengetahuan, dan Majalah.
Diharapkan dengan adanya program Pojok Literasi ini seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa di Desa Asrikaton dapat meningkatkan minat baca dan juga memperluas wawasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H