Mohon tunggu...
PENGABDIAN MASYARAKAT
PENGABDIAN MASYARAKAT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Malang, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"PANTULE" Papan Tulis Braille: Inovasi Pembelajaran bagi Penyandang Tuna Netra SLB Idayu Asrikaton

23 Juli 2021   14:30 Diperbarui: 23 Juli 2021   14:32 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Asrikaton - Pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara, tetapi pendidikan dasar merupakan kewajiban yang harus diikuti setiap warga negara dan pemerintah wajib membiayayai kegiatan tersebut (UUD Pasal 31). seperti yang diungkapkan oleh Daoed Joesoef tentang pentingnya suatu pendidikan. 

Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan dalam memilih dan membina hidup yang lebih baik, yang sesuai dengan martabat manusia. Tak terkecuali para penyandang disabilitas, mereka juga berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dari pertanyaan tersebut menyatakan bahwa pendidikanmerupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan.

Mahasiswa KKN Asrikaton Universitas Negeri Malang mencanangkan sebuah inovasi dalam media pembelajaran dalam hal ini khususnya untuk penyandang tuna netra. Inovasi pembelajaran yaitu proses belajar pada siswa yang dirancang, dikembangkan, dan dikelola secara kreatif, dinamis, dengan menerapkan pendekatan multi kearah yang lebih baik, untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang kondusif serta menyenangkan bagi siswa. Diajeng Sekar Arum D.E (PLB) dan Dinie Dwi Putri (Sasjer) membuat sebuah inovasi media pembelajaran dalam bentuk  Papan Tulis Braille dan sebuah buku cerita anak dalam bentuk Braille.

PANTULE ini digunakan untuk membantu siswa belajar alphabet dengan "penanda" yang dapat dibongkar pasang. Penyerahan PANTULE dan buku cerita anak braille dilakukan pada hari Rabu, 21 Juli 2021 bersama dengan Kepala SLB IDAYU ASRIKATON.

"Terimakasih kepada mahasiswa KKN ASRIKATON UM, semoga PANTULE dan buku cerita anak ini bermanfaat bagi SLB IDAYU" ujar Kepala SLB IDAYU saat proses penyerahan. Diajeng selaku Penanggung Jawab Program Kerja juga mengatakan bahwa ia turut senang hasil kerja mahasiswa KKN UM diterima dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun