Budidaya sayuran merupakan istilah yang berhubungan dengan suatu proses memperbanyak sumber daya hayati. Kegiatan budidaya dinilai efektif untuk menjaga kelangsungan hidup untuk memenuhi gizi dan nutrisi masyarakat dengan menghasilkan sayuran dalam jumlah besar. Dalam hal ini maka budidaya sayuran harus dilakukan dengan cara yang benar dan tepat agar tidak menimbulkan kerugian tertentu, misalnya masalah lingkungan dan sebagainya. Salah satu upaya untuk mendukung pertanian berkelanjutan, mahasiswa KKN UNEJ 293 pada tanggal 14 Agustus 2024 mengadakan sosialisasi mengenai cara pembuatan pupuk bokashi secara mandiri pada masyarakat Desa Pejarakan Kecamatan Randuagung. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembuatan pupuk organik kepada masyarakat setempat dalam praktik pertanian berkelanjutan.Â
Pada sosialisasi ini mahasiswa memaparkan berbagai informasi dan implementasi mengenai:
1. Manfaat Pupuk Bokashi : Pupuk bokashi sebagai pupuk organik hasil fermentasi yang dapat memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil panen
2. Langkah-Langkah Pembuatan : Proses pembuatan pupuk bokashi mulai dari persiapan bahan seperti dedak padi, pelepah pisang, tricoderma, EM-4, air, kotoran hewan, dan gula merah, pencampuran hingga proses fermentasi.
3. Teknik Pengaplikasian : Cara penggunaan pupuk bokashi secara efektif dalam pertanian untuk hasil yang optimal. Proses pembuatan pupuk bokashi melibatkan pencampuran bahan-bahan tersebut dalam wadah tertutup selama 2 minggu hingga terbentuk pupuk bokashi yang siap digunakan.
Selama sesi tanya jawab, warga Desa Pejarakan menunjukkan antusiasme dan rasa keingintahuan yang tinggi terhadap teknik ini. Beberapa masyarakat berantusias  untuk mencoba pembuatan pupuk bokashi di lahan mereka setelah mendapatkan informasi dan implementasi secara langsung.
Dalam kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk bokashi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNEJ 293 memilih beberapa tanaman yang dijadikan sebagai pawon urip bagi masyarakat Desa Pejarakan seperti pakcoy dan bayam merah. Bayam merah (Amaranthus tricolor) adalah jenis sayuran daun yang dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Proses pembenihan dimulai dengan pemilihan benih berkualitas yang kemudian ditanam menggunakan media tanam seperti kotoran hewan dan tanah. Penanaman dilakukan dengan jarak yang cukup antara benih untuk mendukung pertumbuhan optimal. Selama fase pertumbuhan, tanaman bayam merah memerlukan penyiraman yang rutin dan perlindungan dari hama.Â
Pakcoy dikenal dengan daun hijau cerah dan batang putihnya yang renyah, merupakan sumber vitamin A, C, dan K serta mineral seperti kalsium dan zat besi. Proses budidaya pakcoy dimulai dengan pemilihan benih berkualitas yang ditanam  dengan campuran tanah dan kompos untuk memastikan kesuburan. Tanaman ini memerlukan penyiraman teratur dan perlindungan dari hama serta penyakit untuk memastikan pertumbuhan optimal. Dalam waktu sekitar 2-4 minggu, pakcoy siap dipanen dan dapat dipasarkan baik sebagai sayuran segar maupun sebagai bahan baku untuk produk olahan sayuran.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian benih pakcoy dan bayam merah serta bahan-bahan  untuk pembuatan pupuk bokashi kepada peserta sosialisasi sebagai bentuk dukungan agar masyarakat dapat mempraktikkan metode ini di rumah. Mahasiswa juga menyediakan panduan tertulis untuk memudahkan masyarakat dalam proses pembuatan pupuk berupa pamflet.  Melalui kegiatan ini diharapkan semakin banyak petani dan masyarakat desa yang memanfaatkan teknologi ramah lingkungan dalam bertani sehingga mendukung keberlanjutan lingkungan dan pertanian di daerah tersebut.