Acara perpisahan yang digelar halaman sekolah berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan. Para siswa, guru, serta mahasiswa KKN Negeri 23 Pematang Panjang berkumpul untuk mengikuti berbagai rangkaian acara yang telah disusun dengan apik. Kegiatan ini diawali dengan sambutan  dari Kepala Sekolah SD Negeri 23 Pematang Panjang, yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN 28 atas dedikasi dan kontribusi mereka selama berada di sekolah ini.
Kemudian perpisahan mahasiswa KKN Kelompok 28 UINSU dilanjutkan pada tanggal (26/08/2024)
Mahasiswa UINSU sukses gelar penutupan KKN di Desa Pematang Panjang melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) di Desa Pematang Panjang, Kabupaten Batubara resmi berakhir pada Senin (26/8/2024). Acara penutupan KKN dihadiri oleh pejabat setempat dan masyarakat desa.
Selama satu bulan, 28 mahasiswa UINSU dari berbagai jurusan telah melaksanakan beragam program pengabdian masyarakat. Fokus utama kegiatan KKN kali ini meliputi tiga aspek penting, yaitu pencegahan stunting, moderasi beragama, dan upaya penurunan kemiskinan.
Dalam program pencegahan stunting, mahasiswa KKN mengadakan penyuluhan gizi dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita. Sementara itu, untuk mempromosikan moderasi beragama, tim KKN menyelenggarakan dialog antar-umat dan kegiatan bersama lintas agama. Upaya penurunan kemiskinan dilakukan melalui pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kepala Desa Pematang Panjang mengungkapkan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN. "Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa UINSU. Program-program yang mereka jalankan memberikan dampak positif bagi masyarakat kami," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim KKN menyampaikan rasa syukur atas kelancaran program. "Kami belajar banyak dari masyarakat Desa Pematang Panjang. Semoga apa yang kami lakukan dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi desa," tuturnya.
Acara penutupan ditandai dengan penyerahan laporan kegiatan dan cinderamata kepada pihak desa. Masyarakat berharap kerjasama serupa dapat dilanjutkan di masa mendatang."