BONDOWOSO --- Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai kesehatannya disertai adanya kasus stunting pada masyarakat Desa Jambeanom mendorong mahasiswa KKN UMD 28 Universitas Jember melakukan sosialisasi kesehatan ibu hamil dan pencegahan stunting kepada masyarakat pada Rabu (03/08/2023) dan Senin (07/08/2023).
Kesehatan ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang menentukan pembangunan sebab berpengaruh terhadap sumberdaya manusia mendatang. Kesehatan ibu hamil perlu dijaga sejak dini, sebab kesehatan ibu merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kejadian stunting pada anak. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama. Stunting sendiri berbeda dengan kondisi kerdil pada anak sebab kerdil bisa diwariskan dari orang tua yang bertubuh pendek, namun stunting sangat dipengaruhi oleh kondisi gizi anak sejak 1000 hari pertama kehidupannya. Namun sayangnya, hal ini kurang mendapatkan perhatian oleh para ibu sebab pola asuh didesa yang kebanyakan didasarkan pada budaya lokal dan penyediaan makanan tanpa memperhatikan kandungan gizinya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UMD 28 Universitas Jember kemudian merancang program berupa sosialisasi Kesehatan Ibu Hamil dan Pencegahan Stunting guna menurunkan angka kejadian masalah kesehatan ibu dan stunting di Desa Jambeanom, Kecamatan Jambesari, Bondowoso.
Adanya acara sosialisasi Kesehatan Ibu Hamil dan Pencegahan Stunting oleh mahasiswa KKN UMD 28 disambut antusias baik oleh ibu hamil maupun ibu yang sudah memiliki balita. Acara dilakukan di dua dusun yang berbeda, yaitu Dusun Batuan Barat (03/08/2023) dan Dusun Karang Tengah (07/08/2023). Pada pelaksanaannya, sosialisasi dibuka dengan sesi materi, dimana para peserta mendapatkan pamflet baik mengenai kesehatan ibu hamil maupun pencegahan stunting, kemudian kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab. Banyak peserta sosialisasi yang aktif bertanya pada sesi diskusi dan tanya jawab.
Bu Aminah, selaku peserta sosialisasi Kesehatan Ibu Hamil dan Pencegahan Stunting dari Dusun Batuan Timur menyampaikan pendapatnya terhadap kegiatan yang dilakukan.
"Sosialisasi yang dilakukan anak-anak KKN ini bagus untuk ibu-ibu yang belum mengetahui mengenai apa saja yang harus dipersiapkan sebelum, selama, dan sesudah kehamilan agar ibu dan anak tetap sehat," ujar Bu Aminah.
Selain kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN UMD 28 Universitas Jember juga turut serta dalam membantu mengukur tinggi badan, berat badan, gula darah, hingga tekanan darah para peserta posyandu.
Bu Ujuk selaku bidan yang mengembankan tugas di Desa Jambeanom juga mengungkapkan rasa terima kasih atas adanya kegiatan sosialisasi tentang Kesehatan Ibu Hamil dan Pencegahan Stunting ini.