Mohon tunggu...
KKN UMD UNEJ 28 JAMBEANOM
KKN UMD UNEJ 28 JAMBEANOM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN UMD UNIVERSITAS JEMBER KELOMPOK 28 DESA JAMBEANAOM KECAMATAN JAMBESARI DARUS SHOLAH KABUPATEN BONDOWOSO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD 28 UNEJ: Pendampingan PHBS di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

7 Agustus 2023   18:39 Diperbarui: 7 Agustus 2023   18:51 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusiasme murid-murid dalam kegiatan sosialisasi PHBS - Dok. pribadi

Bondowoso - Dalam rangka masa pengenalan lingkungan sekolah pada Senin, 23 juli 2023 tim KKN 28 UMD Universitas Jember. Memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengadakan kegiatan sosialisasi PHBS sekaligus cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar kepada siswa dan siswi terutama kelas 1 dan 2. Kegiatan ini dilaksanakan di SD jambeanom 01 yang terletak di desa jambeanom, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso.

Kegiatan sosialisasi PHBS kepada para siswa dan siswi ini dilaksanakan sebagai langkah awal untuk membantu memberikan kesadaran kepada generasi muda agar mereka mengetahui bagaimana cara menjaga kebersihan yang baik dan benar dilakukan sehingga dengan begitu bisa memenuhi standar kesehatan, dan dapat membantu mereka mencegah berbagai macam penyakit yang bisa mengancamnya. Pada materi yang dijelaskan para mahasiswa KKN terdapat 10 indikator PHBS yang harus diketahui para siswa dan siswi diantaranya adalah penggunaan jamban sehat, cara cuci tangan dengan sabun dan air bersih, dan cara menggosok gigi yang baik dan benar.

Tujuan kegiatan PHBS yang pertama yaitu pengenalan jamban sehat kepada para siswa dan siswi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadaran awal bahwa jamban merupakan tempat yang digunakan manusia baik anak-anak maupun dewasa untuk membuang kotoran secara bersih dan aman sehingga dengan begitu setiap individu ini bisa mengubah perilaku kehidupan sehari-harinya menjadi lebih baik kedepannya. Pengetahuan akan penggunaan jamban sehat diharapkan bisa membuat para siswa bisa membedakan bagaimana jamban sehat dan tidak mulai dari bau atau aroma, warna serta kualitas air, serangga yang hinggap, ventilasi yang memadai, dan perlengkapan MCK yang memadai.

Antusiasme murid-murid dalam kegiatan sosialisasi PHBS - Dok. pribadi
Antusiasme murid-murid dalam kegiatan sosialisasi PHBS - Dok. pribadi

Pengertian akan penggunaan jamban sehat dengan baik dan benar sejak dini seperti kloset duduk buat duduk kloset jongkok buat jongkok, peringatan jangan buang sampah atau kotoran pada lubang kloset agar tidak tersumbat, serta tidak boleh merokok, kemudian penggunaan air seperlunya supaya menghemat air, menyiram kloset dengan bersih jika sudah digunakan agar tidak bau ini memberikan dampak baik bagi manusia diantaranya yaitu bisa terhindar dari penyakit diare atau sakit perut.

Kemudian mahasiswa KKN Kelompok 28 UMD Universitas Jember juga mengajarkan pentingnya cuci tangan kepada siswa dan siswi SD Jambeanom 01. Selain itu kami juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, dengan menanamkan kebiasaan mencuci tangan dengan air dan sabun akan membantu mereka terhindar dari berbagai penyebaran penyakit seperti diare, infeksi saluran pernapasan, kolera, Ebola, hepatitis dan masih banyak lagi. Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN juga mempraktekkan cara mencuci tangan dengan benar melalui sebuah lagu yang diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa dan siswi kelas satu dan dua. Kami berharap sebagai mahasiswa KKN, dengan menanamkan kebiasaan mencuci tangan sejak dini diharapkan dapat dipraktekan dalam keluarga adik-adik ini agar meningkatkan perilaku hidup sehat warga desa Jambeanom.

Dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menyikat gigi juga sangat penting untuk dilakukan sebagai bagian dari menjaga kesehatan diri. Sehingga dalam sosialisasi ini dilakukan juga kegiatan praktek cara menggosok gigi yang baik dan benar kepada para siswa dan siswi. Dengan mengetahui cara menggosok gigi yang benar adalah untuk mencegah mereka dari penyakit pada gigi dan mulut serta keruskan pada gigi. Dengan melakukan sikat gigi setiap 2 kali sehari secara rutin dapat membantu menghilangkan kotoran dari sisa makanan yang dikonsumsi agar nantinya tidak terjadi kerusakan pada gigi.

Terakhir, setelah sosialisasi selesai dilaksanakan terdapat sesi Tanya jawab kepada para siswa dan siswi, dalam sesi kali ini bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang disampaikan pemateri dari mahasiswa KKN akan mendapatkan hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan seputar materi PHBS. Siswa dan siswi sangat antusias untuk menjawab pertanyaan tersebut dan kebanyakan dari mereka menjawab dengan benar. Artinya siswa dan siswi tersebut bisa memahami materi yang disampaikan dengan baik dan jelas.

Adanya kegiatan sosialisasi ini sangat disambut baik oleh kepala sekolah serta guru-guru hal ini karena kegiatan tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya sehingga ini merupakan suatu hal yang baru yang bisa ditingkatkan kedepannya agar kegiatan ini setiap tahun bisa terus dilaksanakan baik dari mahasiswa KKN ataupun lainnya karena dapat menumbuhkan kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat kepada para siswa dan siswi kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun