Mohon tunggu...
KKN 285 Yosowilangun Munder
KKN 285 Yosowilangun Munder Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa KKN 285

KKN 285 MUNDER

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UNEJ Sosialisasikan Pembuatan Pestisida Nabati untuk Pertanian Berkelanjutan di Desa Munder

2 Agustus 2024   11:17 Diperbarui: 2 Agustus 2024   11:35 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN 285 UNEJ /dok. pri

Desa Munder, 30 Juli 2024 -- Dalam upaya mendorong praktik pertanian yang lebih berkelanjutan, mahasiswa KKN 285 UNEJ memberikan sosialisasi pembuatan pestisida nabati berbahan daun pepaya, bawang putih, dan tembakau. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari anggota kelompok tani setempat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh bapak Mustofa selaku perwakilan dinas pertanian Lumajang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menggunakan bahan alami untuk mengendalikan hama.

Pemaparan materi /dok. pri
Pemaparan materi /dok. pri

Pestisida nabati menjadi alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan dengan pestisida kimia. Penggunaan pestisida nabati dinilai lebih aman bagi kesehatan manusia dan hewan. Selain itu, pestisida nabati juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan tidak merusak lahan dalam pemakaian jangka panjang.  

Demonstrasi pembuatan pestisida nabati /dok. pri
Demonstrasi pembuatan pestisida nabati /dok. pri

Dalam kegiatan ini terdiri dari 3 sesi yaitu pemaparan materi, demonstrasi dan diskusi tanya jawab. Pada sesi pertama, dijelaskan mengenai deskripsi produk, kelebihan, kandungan bahan yang digunakan untuk pestisida nabati tersebut. Daun pepaya dikenal memiliki enzim papain yang dapat mengganggu sistem pencernaan hama serangga. Sementara itu, bawang putih mengandung senyawa allicin yang bersifat antimikroba, dan tembakau mengandung nikotin yang dapat digunakan sebagai insektisida alami. Pada sesi kedua para peserta belajar cara mengolah daun pepaya, bawang putih, dan tembakau menjadi larutan pestisida yang dapat digunakan. Sesi terakhir ditutup dengan diskusi dan tanya jawab, peserta menanyakan beberapa hal seperti air apa yang digunakan dalam membuat larutan pestisida. Peserta lain juga menanyakan dosis dari bahan. 

Para peserta terlihat sangat antusiasme dan berperan aktif dalam semua sesi sosialisasi. Salah satu peserta, Pak Umbar, mengungkapkan rasa senang nya dengan adanya kegiatan ini. "Saya senang dengan adanya kegiatan ini, nantinya bisa dipraktekkan di rumah." ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN UNEJ dalam pemberdayaan kelompok tani yang bertujuan meningkatkan kapasitas petani dalam mempraktikkan pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan berbagai pelatihan lainnya, sehingga petani di Desa Munder semakin mandiri dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun