KKN UMD 284 — Universitas Jember melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) melakukan penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II pada Rabu, 20 Juli 2022 bertempat di Lapangan Universitas Jember dengan melepaskan sekitar 3.700 mahasiswa yang tersebar di wilayah Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Pasuruan, dan Jember. Penerjunan ini dilakukan sebagai bentuk dedikasi untuk masyarakat Indonesia yang dapat membantu pengembangan dan penerapan IPTEKS bidang pertanian industrial, perkebunan dan pangan serta pengembangan wilayah yang berwawasan bisnis dan lingkungan.
Pada tahun akademik 2021/2022 periode dua ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) mengangkat tema KKN 'Universitas Jember (UNEJ) Membangun Desa (UMD)' dengan beberapa tematik sesuai dengan kebutuhan desa yang dilaksanakan selama 35 hari. Salah satu lokasi KKN UMD Periode II ini adalah Desa Wonokerto, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso, yang menjadi tempat mahasiswa KKN UMD Kelompok 284 mengabdi kepada masyarakat. Desa ini memiliki penduduk dengan jumlah 497 jiwa yang mayoritas penduduknya berumur 15 hingga 39 tahun dengan kondisi lingkungan kurang bersih. Penyimpulan tersebut ditandai dengan adanya sampah berserakan di sekitar pekarangan lingkungan warga.
Para mahasiswa disambut baik oleh masyarakat Desa Wonokerto dengan harapan perubahan positif dari mahasiswa untuk membantu dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh desa. Sesuai dengan kondisi lingkungan di Wonokerto, mahasiswa KKN UMD Kelompok 284 memilih tematik sanitasi lingkungan dengan cara mengajak masyarakat Desa Wonokerto untuk turut ambil bagian dalam mewujudkan sanitasi lingkungan yang sehat melalui para pemuda-pemudinya dengan pembentukan Karang Taruna. Organisasi ini nantinya akan menjadi salah satu pionir dari terbentuknya lingkungan desa bersih, indah, dan sehat.
Selain itu, Mahasiswa KKN UMD Periode II Kelompok 284 mengadakan lomba kebersihan dan keindahan lingkungan setiap RT-nya yang dibalut dalam acara HUT Kemerdekaan RI Ke-77. Antusias warga dalam mengikuti lomba tersebut sangat besar, sehingga diharapkan kedepannya desa tetap bersih dan indah walaupun lomba sudah selesai dilaksanakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H