Penerbitan pupuk organik dalam bentuk kemasan dilakukan oleh KKN kelompok 283 yang diberi nama sebagai PROMAX (Pro Maximal). Selain pembuatan kemasan dari pupuk, kemasan dalam bentuk media tanam juga dilakukan oleh KKN kelompok 283 dengan label yang sama. Pemberian label ini supaya masyarakat dapat menyebarkannya secara luas kepada masyarakat lainnya. Namun pupuk organik ini hanya berbentuk kemasan dan hanya beredar di lingkup desa Tegal Pasir, belum didistribusikan ke kawasan lainnya. Semoga kedepannya pupuk organik dapat dikelola masyarakat menjadi produk yang siap diterbitkan di pasaran sehingga dapat membantu perekonomian yang ada di desa Tegal Pasir.
PROMAX ini juga ditampilkan dalam pameran perpisahan KKN yang ada di kecamatan Jambesari Darus Sholah Kabupaten Bondowoso. Selain menampilkan pupuk organik yang bernama PROMAX, KKN kelompok 283 juga menampilkan beberapa program kerja yang telah dilakukan di desa Tegal Pasir selama 35 hari. Mulai dari agenda kolaboratif dengan beberapa lembaga yang ada di desa, seperti kegiatan penyuluhan HIV & Aids serta menyemarakan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) bersama PONKESDES, kerja sama bersama lembaga pendidikan pengajaran untuk mengajar anak-anak di desa Tegal Pasir, dan menyemarakkan agenda hari ulang tahun Indonesia yang ke 77 tahun.
Amanat dari Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informasi) untuk membuat web desa diberikan kepada tiap-tiap KKN di kecamatan Jambesari Darus Sholah. Untuk itu KKN kelompok 283 bersama dengan perangkat desa di Tegal Pasir membuat tampilan web menjadi lebih inovatif dan kreatif. Upaya yang dilakukan, yakni pembuatan email desa sehingga dapat mengakses web tersebut dengan mudah, kemudian memberikan informasi terkait pengaturan yang ada di dalam website sehingga para perangkat dapat mengakses dan memperbarui tampilan yang ada di dalam website. Website desa ini nantinya dapat berfungsi sebagai arus persebaran informasi di lingkup desa Tegal Pasir. Masyarakat dapat mengetahui dengan mudah agenda kedepan dari desa serta mengawasi perkembangannya.
Perpisahan bersama masyarakat desa Tegal Pasir setelah melakukan Kuliah Kerja Nyata selama 35 hari. Bagi KKN kelompok 283 hari perpisahan ini merupakan momen emosional yang begitu berat. Ketidakrelaan meninggalkan desa yang sudah membaur dan membumi bersama KKN kelompok 283 harus berpisah setelah mengalami berbagai banyak pengalaman. Salam perpisahan bersama masyarakat desa Tegal Pasir pecah dalam lautan tangisan yang begitu menyelimuti desa pada saat itu. Sebagai penutup KKN kelompok 283, ingin memberikan slogan yang selalu diucapkan oleh seluruh masyarakat desa Tegal Pasir, yakni "Desa Kecil Berjuta Cerita".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI