Mohon tunggu...
KKN282Karanganyar
KKN282Karanganyar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember dengan hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diversifikasi Pangan Lokal: Mahasiswa KKN 282 UMD Universitas Jember Mengadakan Pelatihan Olahan Nugget dari Jagung bersama Kader PKK Desa Karanganyar

15 Agustus 2024   12:15 Diperbarui: 16 Agustus 2024   17:22 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lumajang, 10 Agustus 2024 -- Mahasiswa KKN 282 UMD Universitas Jember dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak dr. Yudha Nurdian M. Kes., melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan jagung menjadi nugget di Balai Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Acara ini berlangsung dengan melibatkan puluhan ibu-ibu kader PKK setempat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait gizi pangan, memberdayakan ekonomi masyarakat, serta mendukung pertanian berkelanjutan.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada pagi hari dimulai dengan sambutan oleh koordinator desa KKN 282 yang menyampaikan tujuan dan pentingnya kegiatan ini. "Dengan diadakannya kegiatan jni diharapkan dapat meningkatkan harga jual jagung yang merupakan salah satu hasil pertanian unggulan di Desa Karanganyar." ujar Nabil selaku koordinator desa. Ketika sambutan telah selesai, dilanjutkan pemaparan materi yang disampaikan oleh Cinta dan Ain selaku perwakilan mahasiswa KKN.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Materi yang disampaikan meliputi nilai gizi dan proses pembuatan jagung. Mahasiswa KKN Kelompok 282 juga menjelaskan manfaat kesehatan dari olahan jagung yang kaya akan serat dan protein, serta bagaimana nugget jagung dapat menjadi alternatif makanan bergizi dengan biaya terjangkau. Jagung memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Pengolahan jagung menjadi nugget dapat menjadi alternatif pangan bergizi yang lebih menarik bagi masyarakat, terutama anak-anak. Daun kelor dan wortel juga ditambahkan dalam pembuatan nugget jagung untuk meningkatkan nilai gizi. Daun kelor dapat mencegah stunting dan wortel yang kaya vitamin A serta baik untuk kesehatan mata. Bahan lain yang digunakan yaitu bawang putih, garam, lada, penyedap, tepung terigu, tepung roti, telur, dan daun bawang.

Kegiatan demonstrasi pembuatan jagung langsung dilakukan setelah pemaparan selesai. Salah satu peserta dipandu oleh mahasiswa KKN Kelompok 282 mempraktikkan pengolahan jagung menjadi nugget hingga siap untuk disajikan. Proses pembuatan nugget meliputi pencampuran seluruh bahan, pengukusan selama 30 menit, pencetakan, dan penggorengan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Kader PKK tampak sangat antusias dalam mengikuti jalannya praktik. "Wah, nugget jagung ini bisa dibuat sebagai menu posyandu karena pembuatannya cukup mudah dan bahan-bahan yang relatif terjangkau." ucap salah satu kader PKK. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di rumah, serta membuka peluang bagi ibu-ibu kader PKK untuk mengembangkan usaha berbasis pangan lokal.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab disambut antusias dengan banyaknya kader PKK melontarkan pertanyaan kepada pemateri. "Kenapa dipilih nugget jagung daripada olahan pangan yang lain?" tanya salah satu kader. "Karena nugget jagung dapat divariasikan berbagai bentuk sehingga lebih disukai anak-anak." jawab salah satu pemateri. Selain itu, kader PKK juga menanyakan resep nugget jagung secara detail setelah mencoba tester yang telah disediakan.

Dari pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Karanganyar dapat memanfaatkan potensi jagung sebagai bahan pangan yang bergizi dan ekonomis, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pertanian berkelanjutan di wilayah mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun