Lumajang, 21 Juli 2024 - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 282 dari Universitas Jember (UNEJ) terdiri atas dua belas mahasiswa dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak dr. Yudha Nurdian M. Kes., melakukan pembuatan poster dan Business Model Canvas (BMC) untuk program kerja pengolahan limbah ternak menjadi pupuk kompos dan tongkol jagung menjadi briket arang. Kegiatan ini berlangsung di Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajan. Program ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis dan strategi bisnis yang dapat diimplementasikan oleh masyarakat desa.
Pembuatan poster dan BMC ini dilakukan untuk mempermudah pemahaman masyarakat tentang proses pengolahan limbah dan membantu mereka dalam merencanakan bisnis yang berkelanjutan. Poster yang dibuat berisi informasi permasalahan, tujuan dan dampak, kegiatan yang akan dilakukan, serta sasaran dari program kerja yang telah disusun untuk pengolahan limbah ternak dan tongkol jagung. Sedangkan BMC memberikan gambaran strategi bisnis yang mencakup segmen pasar, proposisi nilai, saluran distribusi, dan aspek keuangan.
"Kami ingin memberikan panduan visual yang mudah dipahami oleh masyarakat, serta membantu mereka merancang model bisnis yang efektif dan berkelanjutan. Dengan adanya poster dan BMC, kami berharap masyarakat dapat lebih aware mengenai pengolahan limbah dan mengembangkan usaha mandiri," kata Nabil Reza Maulana, ketua kelompok KKN 282.
Business Model Canvas (BMC) yang disusun oleh Kelompok 282 KKN UMD UNEJ mencakup analisis segmen pasar potensial, strategi pemasaran, hubungan dengan pelanggan, serta analisis biaya dan pendapatan. BMC ini dirancang untuk membantu masyarakat desa merencanakan dan menjalankan usaha pengolahan limbah dengan lebih terstruktur dan efisien.
Dengan adanya poster dan BMC, diharapkan masyarakat Desa Karanganyar dapat lebih mudah memahami bagaimana pengolahan limbah ternak yang seharusnya serta mengembangkan usaha yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di pedesaan.