KKN, Bantu Posyandu Periksa Balita, Beri Vitamin A dan Periksa Lansia

Darungan, Lumajang, 8 Agustus 2024--Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 277 Universitas Membangun Desa dari Universitas Jember berkolaborasi dengan Posyandu desa sukses menyelenggarakan kegiatan Posyandu Balita dan pemeriksaan lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak usia dini dan kesejahteraan lansia di desa. Pelaksanaan program ini tidak hanya dilaksanakan sekali namun dilakukan beberapa kali dan di tempat yang berbeda. Posyandu yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan antara lain Posyandu Anggrek, Mawar, Dahlia, Melati dan Melati Harapan. 

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa KKN aktif membantu petugas posyandu dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah pemberian vitamin A kepada balita. Pemberian vitamin A merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, yaitu di bulan Februari dan Agustus. Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. 

Di kedua bulan ini anak bisa mendapatkan berupa suplementasi vitamin A Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A dalam bentuk kapsul merah juga diberikan kepada ibu nifas. Vitamin A, juga bisa mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan serta mencegah anemia pada ibu nifas. Sedangkan apabila anak kekurangan vitamin A maka anak bisa menjadi rentan terserang penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare.

Pemberian Vitamin A pada Balita/dokpri

Selain pemberian vitamin A, kegiatan lain yang dilakukan adalah pemeriksaan fisik bayi, meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan bayi. Hasil pemeriksaan akan dicatat di buku KMS untuk memantau perkembangan tumbuh kembang anak. Mahasiswa KKN juga aktif membantu para kader posyandu dalam melakukan pemeriksaan pada bayi dan lansia. 

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak dan lansia. Selain itu, kerjasama antara mahasiswa KKN dan Posyandu diharapkan dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di desa