Patebon, Kendal - Sebanyak 210 mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo) Semarang diterjunkan ke Kecamatan Patebon, Kendal untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-18 Tematik. Acara penyerahan mahasiswa KKN ini dilaksanakan di Halaman Kantor Kecamatan Patebon pada hari Kamis, 4 Juli 2024.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo berasal dari berbagai fakultas dan program studi, di antaranya Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.Â
Mereka akan ditempatkan di 14 desa di Kecamatan Patebon, yaitu Kebonharjo, Jambearum, Sukolilan, Bangunrejo, Kumpulrejo, Magersari, Wonosari, Pidodo Wetan, Pidodo Kulon, Tambakrejo, Purwokerto, Bangunsari, Purwosari, dan Kartikajaya.
Dalam sambutannya, Camat Patebon, Abdul Mufid, S.H., M.M., menyampaikan bahwa KKN merupakan ajang bagi mahasiswa untuk mendistribusikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat desa. Ia juga berpesan kepada para mahasiswa agar dapat berbaur dengan masyarakat, karena setelah lulus mereka akan kembali mengabdi di masyarakat.Â
"KKN ini adalah kesempatan bagi kalian untuk mengaplikasikan ilmu yang telah kalian pelajari di kelas. Jangan hanya fokus pada teori, tapi turunlah ke lapangan dan rasakan langsung kebutuhan masyarakat," ujar Camat Mufid.
Lebih lanjut, Camat Mufid juga mengingatkan kepada para mahasiswa untuk selalu menjaga kekompakan dan kesehatan selama melaksanakan KKN.Â
"Kalian datang ke sini sebagai satu tim, jagalah kekompakan dan saling bantu-membantu. Jaga juga kesehatan kalian, karena program KKN ini cukup padat dan membutuhkan banyak tenaga," pesan Camat Mufid.
Penyerahan mahasiswa KKN UIN Walisongo ini menandai dimulainya program KKN MIT ke-18 Tematik di Kecamatan Patebon. Diharapkan dengan adanya program KKN ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat desa dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di desa.
