Mohon tunggu...
KKN 246Kabuaran
KKN 246Kabuaran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami merupakan sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, provinsi Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Kebersihan Air : Penyuluhan Sanitasi Air Bersama Siswa MI Darul Falah Kabuaran

2 Agustus 2024   13:08 Diperbarui: 2 Agustus 2024   13:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, (24/7) - Bersama dengan Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 246 dari Universitas Jember melakukan penyuluhan filtrasi air guna memberikan edukasi mengenai kebersihan air untuk di konsumsi sehari-hari. Kolaborasi ini merupakan salah satu program kerja milik mahasiswa KKN Kelompok 246 UNEJ dengan berdasarkan pada hasil observasi permasalahan yang ada di Desa Kabuaran.

Desa Kabuaran memiliki permasalahan mengenai kurangnya air bersih. Hal ini menjadi faktor utama bagi mahasiswa KKN Kelompok 246 UNEJ untuk melakukan edukasi terhadap pentingnya Sanitasi Air dengan melakukan filtrasi air sederhana. 

Melalui program ini, mahasiswa KKN Kelompok 246 UNEJ berusaha untuk meningkatkan kesadaran siswa MI Darul Falah mengenai pentingnya menjaga kebersihan air demi kesehatan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa KKN Kelompok 246 UNEJ mengajarkan cara membuat alat filtrasi air sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Filtrasi air ini berguna untuk membantu menyaring kotoran dan bakteri, sehingga air yang dihasilkan lebih bersih dan aman untuk digunakan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Alat yang digunakan terdiri dari botol 1,5 liter, spons, tisu, arang, ijuk, kerikil, dan pasir. Untuk memastikan air benar-benar bersih, proses penyaringan ini dilakukan sebanyak tiga kali. Setiap kali air disaring, kualitasnya akan semakin baik dan layak digunakan. Langkah-langkah penyaringan meliputi penempatan spons dan tisu sebagai lapisan pertama, diikuti oleh arang, ijuk, kerikil, dan pasir.

Hasil penyaringan pertama air terlihat keruh, dilakukan penyaringan kedua air mulai terlihat jernih dan terakhir penyaringan ketiga air siap digunakan. Namun, air tersebut tentunya tidak dapat dikonsumsi secara langsung. Untuk mencapai tahap aman konsumsi, air harus melalui proses pemasakan (didihkan) terlebih dahulu.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Proses ini mengajarkan siswa mengenai cara sederhana dan efektif untuk mendapatkan air bersih menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar mereka dan memberikan edukasi mendasar mengenai pentingnya menjaga kebersihan air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun