Terletak pada Desa Aras yang menjadi sasaran utama bagi Mahasiswa/i KKN 26 Batubara UINSU dalam program kerja pemberantas kemiskinan. Ada berbagai UMKM yang terdapat di Desa Aras Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara. UMKM yang ada di lingkaran desa ini adalah Usaha pabrik tempe, kerupuk, es kelapa, ternak ikan(lele dan nila) dan berbagai UMKM yang di anggap dapat meminimalisir adanya kemiskinan.Â
Para Mahasiswa/i KKN 26 Batubara UINSU bersama-sama mengenalkan berbagai UMKM yang ada ke seluruh kawasan Sumatera Utara. Hal ini dilakukan dengan cara mengupload berbagai foto produk usaha ke berbagai sosial media seperti watshap, facebook, instagram dan sosial media lainnya. Dengan tujuan semakin luas jaringan produk di pasarkan maka akan semakin banyak konsumen yang tertarik dan memesan produk yang ditawarkan.
Bapak Daffa adalah salah satu pemilik UMKM berupa pabrik kerupuk yang memiliki tekad tinggi dalam pemasaran secara online atau digital marketing. Bapak Daffa ingin memasarkan produknya dengan cara online yakni dengan menguploadnya di facebook dan mendaftarkan usahanya di shopee. Mahasiswa/i KKN 26 Batubara UINSU membantu dengan senang hati, hal ini sebagai perwujudan dari pengembangan UMKM tinggi yang menguntungkan dan mengecilkan pola kemiskinan.
Mahasiswa/i KKN 26 Batubara UINSU, tidak hanya membantu memperluas jaringan produk di pasarkan secara online, namun usaha lain yang dilakukan adalah melakukan pendaftaran alamat pabrik yang nantinya dapat memudahkan para konsumen mencari alamat letak pabrik dri UMKM tersebut.
Banyaknya UMKM yang didatangi oleh Mahasiswa/i KKN 26 UINSU memberikan pemikiran bahwa usaha kecil seperti penjualan es lilin sangat menguntungkan di daerah tersebut. Penjualan es lilin di dukung dengan faktor cuaca. Dan es lilin terbilang cukup sehat karena di olah dengan higenis dan terbuat dari kandungan buah-buahan, seperti buah naga, nanas, jagung, dan lain sebagainya.
Beberapa Mahasiswa/i KKN 26 Batubara UINSU mengenalkan beberapa contoh UMKM yang dapat di buka dan dijalankan adalah puding buah mozaik, dan memberikan saran pengemasan agar produk lebih menarik. Mahasiswa/i KKN 26 Batubara UINSU juga melakukan pengarahan untuk para pengusaha mendaftarkan usahanya agar mendapatkan merek atau logo dan juga label halal. Hal ini untuk menjamin bahwa produk benar-benar terlindungi dan dijamin kehalalannya.
Para Mahasiswa/i KKN 26 UINSU sangat senang dapat membantu mmenghancurkan pola kemiskinan dengan cara membangun dan mengembangkan UMKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H